NGLIPAR, (Selasa Kliwon) – Setelah sukses mengadakan kejuaraan Paragliding (Paralayang) pertama tahun 2017, Desa Pilangrejo dipercaya Dinas Pariwisata Daearah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengadakan kejuaraan Paragliding ke-2. Kegiatan dipusatkan di Embung Batara Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar. Kegiatan bertema Sriten Festival 2018 dibarengi gelar budaya.
Sunaryo, Kepala Desa Pilangrejo mengatakan, ajang kegiatan Paragliding Open II, dimotori Dinas Pariwisata DIY. Peserta berasal dari seluruh tanah air memperebutkan hadiah Rp 22.500.000,00.
“Kegiatan digelar selama 3 hari. Kami kebagian tempat, semua diurusi Dinpar DIY,” ungkap Sunaryo, Senin, (24/07).
Untuk mendukung acara yang memakan waktu 3 hari, Pemerintah Desa Pilangrejo menyuguhkan beberapa kegiatan seni dalam acara kegiatan gelar budaya.
Kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 10/08/2018 sampai tanggal 12/08/2018. Pusat kegiatan di tiga titik: Embung Batara Sriten, Lapangan Desa Pilangrejo, dan Taman Desa Pilangrejo.
Embung Batara Sriten dan Taman Desa Pilangrejo sebagai tempat pembukaan Kejuaraan paralayang Gunungkidul Open II dan Gelar Budaya Sriten Festival 2018.
Menurut Kades Pilangrejo, jadwal kegiatan Paralayang sebagai berikut:
Sabtu, (11/08), bertempat di Kawasan Embung Batara Sriten hiburan Campursari “Batih Dewe”, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
Minggu, (12/08), bertempat di Lapangan Pilangrejo, Gelar Budaya, berupa kirab budaya se-Desa Pilangrejo, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00.
Minggu malam pagelaran wayang kulit, bertempat di Taman Balai Desa Pilangrejo, dari pukul 20.00 WIB Sampai selesai. Dengan dalang Ki Seno Nugroho, dari Bantul.
Penulis : Jk/ig
Foto Utama : Ist