NGAWEN, (Minggu Pahing) – Langkah cerdik diambil Pemerintah Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen dalam memperingati HUT RI ke-72. Tak hanya sekedar membikin perlombaan, pemdes setempat memanfaatkan momentum ini untuk menggelar pameran aneka hasil kerajinan dan potensi warganya.
Menurut Kepala Desa Sambirejo, Yuliasih Dwi Martini, momentum HUT RI ke 72 dimanfaatkan untuk mensukseskan pariwisata Kabupaten Gunungkidul yang berbudaya. Posisi Desa Sambirejo yang berada di koridor utara Gunungkidul bisa menjadi penyanggah pariwisata, sehingga dalam pagelaran pekan budaya, olahraga dan pembangunan ditampilkan segala potensi yang ada.
“Segala macam produk makanan olahan, potensi seni dan budaya ditampilkan bahkan sudah dimulai dari tanggal 13/08 kemarin. Warga di 9 padukuhan se-Desa Sambirejo dilibatkan,” ujar Yuliasih.
Dikatakannya, serangkaian kegiatan menampilkan berbagai atraksi kesenian. Selain itu ada bermacam perlombaan olahraga, dan puncaknya hari ini dan nanti malam ada pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Bayu Aji, putra dalang kondang Anom Suroto dari Solo.
Menurut Yuliasih anggaran untuk menyelenggarakan acara tersebut menggunakan Anggaran Dana Desa besarnya 40 juta dan untuk upah dalang dianggarkan Rp.93 juta belum termasuk konsumsi dan lain-lain.
“Anggaran untuk upah dalang wayang kulit Rp.93 juta itu ditanggung oleh perantau asal Desa Sambirejo yang sudah sukses di daerah Rembang, Jawa Tengah,” pungkasnya.
Tak pelak serangkaian acara yang digelar Pemdes Sambirejo mendapat apresiasi dari Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos.
“Dengan variatifnya potensi wisata yang kita miliki, ditunjang atraksi budaya yang baik, Insya Allah Gunungkidul dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata terkemuka di negeri ini,” kata Badingah dalam sambutannya yang dibacakan Drs Sudya Marsita, Kabid TK/SD Disdikpora Gunungkidul.
Untuk mendukung cita-cita tersebut, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri telah menetapkan visi.
Sementara itu, Camat Ngawen, Slamet Winarno S.Sos, MM mengatakan event yang diselenggarakan Pemdes Sambirejo merupakan bentuk kepedulian dan antusiasme masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
“Karena wilayah Ngawen ini potensi wisatanya kurang, maka harus didukung dengan potensi yang lain, seperti kuliner, produk makanan olahan, batik dan hasil kerajinan yang lain,” katanya.
Berhubung Ngawen menjadi jalur pariwisata lintas sektor utara, jangan sampai masyarakat hanya sebagai penonton. Upaya Pemdes Sambirejo adalah menyiapkan desanya menjadi tempat singgah yang nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul.