GUNUNGKIDUL-SELASA WAGE | Dua hari tanpa jeda, gantung diri (Gandir) ke 24 dan 25 terjadi di dua Kapanewon yakni Tepus serta Panggang. Senin 24 Oktober 2022 warga Tepus Wakiyem (55) ditemukan meninggal dunia gantung diri di samping dapur rumahnya. Pihak keluarga keberatan diunggah.
Sehari kemudian, Ngariayanto (49) warga Padukuhan Tungu RT 10 RW 01, Kalurahan Girimulyo,Kapanewon Panggang juga meninggal dunia gantung diri di kandang belakang rumahnya, Selasa 25/10/2022.
Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi mengatakan Gandir tersebut terjadi di wilayah hukumnya terjadi pukul 07:00 WIB.
“Sebelum ditemukan tewas, Senin malam 24 oktober 2022 Ngsriyanto masih kerja memasang paping. Saksi mata kakak iparnya pagi-pagi keluar rumah menoleh ke timur melihat kaki bergelantungan. Tgernyata setelah didekati korban adalah adik iparnya gantung diri di kandang,” ucap Kapolsek Panggang.
Dia menjelaskan setelah adanya laporan masuk ke Mapolsek Panggang, petugas langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penyelidikan
“Hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Keterangan lain korban memiliki penyakit sesak nafas dan terlilit hutang 70 juta rupiah yang secepatnya harus dilunasi,” imbuhnya.
Sejak Januari hingga 25 Oktober 2022, di Gunungkidul telah terjadi 25 peristiwa gandir.
(Red)