Puisi Berbahasa Indonesia Dituding Terlantar: Dinas Kebudayaan Gunungkidul Membantah

1106

WONOSARI-SABTU LEGI | Terkait pengamatan tokoh masyarakat terhadap pembinaan bahasa dan sastra Indonesia terutama puisi Rudi Ismanto selaku kepala bidang Sejarah Basa Sastra dan permusiuman Dinas Kebudayaan meluruskan.

“Kegiatan Bahasa dan Sastra yang kami laksanakan berupa Kompetisi Bahasa dan Sastra untuk siswa SD, SMP, SMA (sederajat) berjenjang Kabupaten hinga Propinsi meliputi : 1. Alih Aksara, 2. Maca Cerkak, 3. Maca Geguritan, 4. Macapat, 5. Sesorah, 6. Pranatacara, 7. Lomba cerdas cermat sejarah, 8. Lomba cerdas cermat musium, 9. Sandiwa bahas Jawa, dan 10. Stand Up Comedy,” terang Rudi Ismanto 31-12-20.

Menurutnya yang dilaksanakan untuk umum, meliputi : 1 . Mendongeng bagi guru TK/PAUD bahasa Jawa, 2. Pranatacara Wiwahan Mantu untuk masyakarat / perangkat kalurahan.

“Sebagai Kabid baru Sejarah Bahasa Sastra dan Permusiuman kami diserahi Bupati untuk mengubah sejarah kabupaten. Saat ini fokus finalisasi sejarah kabupaten Gunungkidul, semoga 2022 rampung. Kami juga melakukan bedah naskah semua sejarah kalurahan,” papar Rudi Ismanto.

Dia mengaku untuk kegiatan bahasa dan sastra, Dinas Kebudayaan full sampai kehabisan waktu, walau tidak secara khusus menyebut penanganan puisi berbahasa Indonesia.

(Bambang Wahyu)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.