WONOSARI-KAMIS WAGE | Kondidi Kamtibmas di Kabupaten Gunungkidul selalu mengalami perubahan, sehingga diperlukan perhatian khususnya pada jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024
Hal tersebut dikatakan Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024, Kamis (28/03/2024).
Meski menjadi agenda rutin, Edy Bagus berujar, pengamanan Hari Raya Idul Fitri khusunya Kamtibmas harus diperhatikan.
Mengingat, setiap tahun situasi Kamtibmas di Kabupaten Gunungkidul dikatakan Edy Bagus, selalu mengalami perubahan.
“Operasi Ketupat Progo ini nantinya akan kita gelar selama 13 hari, mulai 4-16 April 2024,” katanya.
Selain itu, orang nomor satu di Jajaran Kepolisian Resort Gunungkidul ini juga menyampaikan, bahwa nantinya akan didirikan 6 Pos Keamanan dan 1 Pos Pelayanan.
Pos tersebut, lebuh lanjut diterangkan Edy Bagus, nantinya akan diisi oleh petugas dari berbagai lintas sectoral yang akan berjaga selama 24 jam.
“Jadi harapan saya bertugas di pos itu tidak hanya duduk semata, tapi melakukan pemantauan, patrol, serta antisipasi Kamtibmas,” paparnya.
Sementara itu, Operasi Ketupat Progo 2024 akan melibatkan 675 personil yang terdiri dari 486 personil Polri, dan TNI sejumlah 42 personil, ditambah Dishub 21 personil, Dinkes 21 personil, Polpp 42 personil, PMK 6 personil, SAR 50 personil kemudian PLN 6 personil.
“Satlantas Polres Gunungkidul juga akan menyiapkan 2 unit mobil derek dan satgas ganjal ban yang akan ditempatkan ditanjakan Patuk,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, pihaknya akan mengatur kendaraan besar yang nantinya akan memasuki Gunungkidul pada H-7 lebaran.
Selain itu, Dishub juga akan melakukan pengecekan terhadap rambu dan lampu penerangan jalan di ruas Jalan Kabupaten.
“Untuk lampu penerangan jalan khususnya yang berada di Jalan Propinsi akan kita komunikasikan agar mendapat perhatian,” pungkas Irawan.
(Sr)