WONOSARI, Kamis Kliwon–Anggota DPRD DIY, Slamet, S.Pd. MM menilai, Dinas Kesehatan Gunungkidul kurang tanggap terhadap layanan kesehatan. Menyangkut tenaga dokter, menurutnya teramat kurang. Dinkes seperti menanggapi sepele.
Pembangunan fisik Puskesmas dan RSUD di Gunungkidul luar biasa, megah dan bagus. Sertifikasi ISO pun telah berada di tangan. Namun keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan masih terus terjadi.
“Saya mohon Dinas Kesehatan jujur. Berapa jumlah tenaga kesehatan yang dimiliki. Salah satu problem ada di sini,” ujar Slamet (24/1).
Gunungkidul masih kekurangan dokter dan perawat, menurutnya penting disimak. Menyebut contoh kasus, Slamet mengatakan, Puskesmas Nglipar II, hanya punya 1 dokter.
“Itu saja dari Klaten, sementara diharapkan jadi Puskesmas rawat inap,”tandasnya
Menurut catatan dia, Keterbatasan dokter masih dikurangi dokter yang menduduki jabatan struktural. Ini semakin mengurangi tenaga pelayanan.
Jumlah penduduk Gunungkidul saat ini mencapai hampir 800.000 jiwa, dengan angka kemiskinan 21.7 %. Sangat jelas, bahwa jumlah dokter belum seimbang.
“Saya mengapresiasi layanan RSUD dan Puskesmas yang semakin membaik, walau tak menutup ada kekurangan,” pungkasnya. Agung sedayu
GUNUNGKIDUL (SABTU KLIWON) Pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Dewan Pimpinan Cabang…
GUNUNGKIDUL (KAMIS PON) Pasca mendapatkan restu istri dan keluarga untuk maju menjadi salah satu kandidat…
GUNUNGKIDUL (RABU PAHING) Dunia Pers Gunungkidul berduka, wartawan sepuh (senior) sekaligus Pimpinan Redaksi infogunungkidul.com Bambang…
GUNUNGKIDUL (RABU PAHING) Kecelakaan lalu lintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Dusun Logandeng, Kalurahan Logandeng,…
GUNUNGKIDUL (SELASA LEGI) Hingga hari ke-6 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Gunungkidul membuka pendaftaran…
GUNUNGKIDUL (SENIN KLIWON) Syarifah Anom mendukung penuh suami tercinta H. Sumanto, SE untuk maju sebagai…