PATUK-SELASA WAGE | Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai membangunan taman parkir megah di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Selasa (1/8/2023).
Pelakasana Tugas, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hari Sukmono mengatakan, parkir mewah untuk memfasilitasi wisatawan domestik maupun mancanegara. Taman parkir mewah dibangun di Padukuhan Gunung Buthak, Nglanggeran Kulon, Patuk, sebelah barat destinasi Gunung Api Purba
“Sarana parkir dibiayai Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2023 senilai Rp 7.267.015.000,00” ujar Hari Sukmono.
Pembangunan parkir wisata Nglanggeran untuk mendukung dan mengembangkan kegiatan kepariwisataan.
Kelak taman parkir akan memiliki daya tampung 22 bus, 18 mobil dan 7 shuttel. Itu untuk tahap pertama.
“Proyek tersebut merupakan paket strategis Kabupaten Gunungkidul. Proyek integrasi kabupaten dan propinsi,” jelasnya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan Dwi menyambung, parkir wisata Nglanggaran sudah direncanakan sejak Tahun 2017. Pembangunan kawasan parkir ini sebagai upaya menjaga Geo Heritage kawasan Gunung Api Purba.
“Parkir wisata diharapkan menjadi bagian dari konsep besar pengembangan ruas exit tol prambanan – Wonosari, sehingga pembangunan berkesinambungan,” paparnya.
Kurniawan menandaskan, amenitas pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada kesinambungan yang berdampak sosial ekon,omi, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan daya tarik wisata.
“Komunikasi dan kolaborasi bisa berjalan baik antara pengelola dan masyarakat sekitar,” paparnya.
Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan, pembangunan parkir wisata harus dapat disingkronkan dengan wisata disekitarnya seperti kebun buah Nglanggeran dan Kampung 7. Di samping itu, Pembangunan juga harus singkron dengan kabupaten lain.
“Kolaborasi seperti yang disampaikan Ngarso Dalem , Sri Sultan Hamengku Buwono X. Mewujudkan wisata kelas Asean,” katanya.
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, pembangunan parkir wisata diharapkan dapat meningkatkan ada keperpihakan ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi baru dan pemberdayaan masyarakat dapat tercipta.
“Tidak hanya pembangunan fisik. Kabupaten Gunungkidul juga fokus penguatan pengembangan SDM,”ungkap Bupati.
Pendapatan dua tahun berturut-turut dari perparkiran terlihat dokumentasi sebagai berikut:
Pengunjung 2021 48.764 orang, pendapatan Rp 97.528,00. Pengunjung 2022, 70.163 orang, pendapatan sebesar Rp 140.146,00.
(Red)