WONOSARI, (KAMIS PON) – Tahapan Pemilu Serentak 17 April 2019, Kamis 20 September 2018, sampai pada penetapan daftar calon tetap (DCT). Tiga hari ke depan Minggu 23 September, kampanye mulai dilaksanakan. Caleg DPR-RI, Propinsi maupun Kabupaten/ Kota mulai ancang-ancang.
Rizal Rinaldi, CEC, Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil DIY mepersiapkan diri, berkeliling ke 18 Kecamatan di Gunungkidul.
Pria kelahiran 5 Maret 1975 ini menyatakan, perjalanan hidup harus bermanfat untuk masyarakat, melalui berbagai cara.
“Agar bemanfaat, pada pemilu 2019, saya maju menjadi Caleg DPR-RI Partai Golkar, di Dapil DIY,” ujar Rizal Rinaldi (Ririn), (20/09).
Anak bungsu (anak ke empat) Mayor Jendral purnawirawan Theo Syafei almarhum ini pernah kuliah di University of Derby of Englend (1997-1999). Sebelumnya, pada 1993-1997, dia belajar di Swis Hotel Management School.
Diam-diam, Ririn yang selama ini tinggal di Jalan Lowanu, Gang Kenari 3, Nomor 871 H, Rt 18 Rw 05, Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, menilai bahwa Yogyakarta banyak universitas, termasuk banyak potensi lain tetapi belum tergarap optimal.
Bersama istri tercinta Shinta Langka, di DIY Ririn mengembangkan gerakan pemberdayaan pemuda berbasis desa yang diberi nama Sadesae (Satu Desa Satu Enterprenuer).
“Saya terilhami kegiatan Sugeng Handoko (Nglanggeran) dan Sugandi (Puncak Becici),” aku Ririn.
Untuk mengoptimalkan potensi DIY, menurutnya butuh kebijakan, tidak cukup daerah, tetapi juga pusat, tanpa mengurangi makna otonomi.
Latar pemikiran itulah yang mendorong pria dengan 3 anak ini menapaki jejak sang ayah menuju ke Senayan.
Sebagaimana diketahui Mayjen Purn. Theo Syafei almarhum pernah duduk di kursi DPR-RI tahun 2004-2009. (Agung/ig)