Intelektual Remaja Bakal Tawur Ilmiah di Auditorium Dinas Kebudayaan DIY

4540

GUNUNGKIDUL-SENIN PAHING | Siswa SMAN 2 Wonosari bersama SMAN 1 Playen, SMAN 2 Playen, SMAN 1 Tanjungsari, SMAN 1 Panggang, MAN 1 Wonosari, SMKN 3 Wonosari, serta MAS Darul Qur’an ditunjuk oleh Dinas Kebudayaan DIY untuk mengikuti lomba penulisan karya ilmiah dan pembuatan Vlog kesejarahan.

Cahyo Widayat, SH, M.Si, Plh. Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan, bahwa 40 SMA sederajat bakal duel intelektual 8-11-2022.

Sesuai daftar, SMAN 2 Wonosari dan yang lain dari Gunungkidul

bakal berhadapan dengan SMA dari Bantul, Sleman, Kulonprogo dan Kodya Yogyakarta.

Di bawah bimbingan guru sejarah SMAN 2 Wonosari, Dyah Nawangwulan S.Pd. Noviyanti Alfitri serta Abigael Wahyu Marcella Satriani atas nama grup SMAN 2 Wonosari memilih judul ‘Dalem Sastro Pratomo Sebagai Jejak Janji Bakti Panglima Besar
Jenderal Soedirman Bagi Kedaulatan Bumi Pertiwi’.

Noviyanti Alfitri dan kawan-kawan melakukan observasi ke Desa Playen, tempat petilasan Jendral Soedirman singgah, saat bergerilya tempo dulu.

Mereka menggali data dari Andang Suhartanto, matan Lurah Playen, sekaligus perawat rumah Sastro Pratomo yang pada masanya Mbah Sasto juga penasehat spiritual Sri Sultan Hamengku Buwono ke-9.

Noviyanti Alfitri, Abigael dan kawan-kawan menarik dua kesimpulan, Panglima Besar Jendral Soedirman singgah di Dalem Sastro Pratomo, karena Sastro Pratomo merupakan perangkat desa playen. Alasan kedua, karena Pak Dirman mendapat perintah Sri Sultan Hamengku Buwono Ke-9.

Masyarakat Gunungkidul khususnya Desa Playen, demikian Noviyanti menjelaskan, ikut ambil bagian dalam
membantu perang Gerilya Panglima Besar Jendral Soedirman..

Dari kesimpulan di atas, Noviyanti dan kawan-kawan menyarankan agar generasi muda berpartisipasi mempertahankan kedaulatan negara dengan memelihara nilai-nilai sejarah.

(Bambang Wahyu)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.