WONOSARI – JUMAT PAHING | Untuk perencanaan peningkatan pengetahuan dibidang kesehatan, sejumlah Kader Posyandu Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul mengikuti kegiatan Musyawarah Masyarakat Kalurahan (MMK), Jumat (06/12/2024) siang.
Dalam kegiatan tersebut hadir petugas Bidan/Pembina wilayah Kalurahan Kepek, Ermy Apriyati, S.Tr.Keb dan Nadiavita Kuncahyani, S.KM petugas Promosi Kesehatan UPT. Puskesmas Wonosari 2, Kabupaten Gunungkidul.
Ermy Apriyati menjelaskan, Survai Mawas Diri (SMD) merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan Lurah dan petugas Puskesmas serta Bidan.
“Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada dan membangun kesepakatan bersama masyarakat dan Lurah untuk ber sama-sama mengatasi masalah kesehatan di masyarakat,” jelas Ermy.
Indikator yang masuk dalam pendataan diantaranya tentang PTM (penyakit tidak menular), Hipertensi, DM (diabetes mellitus), Penyakit Paru, kehamilan, germas, jamban, penimbangan balita serta perilaku merokok.
Karena pentingnya instrumen yang disiapkan untuk memotret kondisi riil masyarakat, tentang komunikasi anak dan orang tua serta survei tentang pengelolaan sampah rumah tangga juga perlu masuk dalam indikator.
“SMD dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat. Pelaksanaan SMD dilakukan dalam beberapa langkah, yakni Persiapan SMD, Pelaksanaan SMD, Tindak lanjut,” ungkap Ermy Apriyati.
Sementara itu, ditempat yang sama Lurah Kepek, Bambang Setiyawan, BS menjelaskan, kegiatan semacam ini telah rutin dilakukan di Kalurahan Kepek dengan interval waktu tri wulan namun kadang persemester.
Bambang berharap, dengan semakin seringnya para Kader Posyandu Kepek bertemu dapat saling bertukar informasi dan pengalaman untuk melakukan peningkatan kesehatan masyarakat terutama pencegahan stunting dan demam berdarah.
“Dua hal tersebut untuk wilayah Kepek sebenarnya dalam situasi aman namun Kader sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat harus bisa terus memberikan edukasi dan penyadaran terhadap warga,” ungkap Bambang.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, hasil dari musyawarah ini nantinya sebagai salah satu rumusan di pembahasan saat Musrenbang. (Agus SW)