PERLU segera ada kajian mendalam guna mendapatkan formula ideal untuk kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan tatap muka bersama bapak/ibu guru dengan tetap terus menerus memperhatikan dan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan.
Setidaknya bisa dilakukan pemetaan wilayah domisili siswa, menentukan jumlah ideal siswa dalam satu ruang atau tempat belajar, menentukan waktu dan jumlah kunjungan atau pertemuan di kelas.
Menyederhanakan beban kurikulum dan menentukan prosentasi daya serap sebagai indikator keberhasilan pembelajaran, atau bahkan bisa segera dilakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah secara bergantian (pagi dan sore) untuk membagi jumlah peserta didik (bagi yang rombongan belajarnya gemuk).
Daring atau belajar dengan cara online ini belum bisa terus menerus dilakukan sebagai solusi instan sebab sebagian besar sumber daya kita belum siap baik secara sikap, mental, dan ketrampilan menggunakan teknologi internet.
Belum lagi masalah peserta didik yang semakin hari semakin merasa lebih banyak waktu buat bermain, berkumpul bersama teman yang sudah barang tentu sebagai orang tua, kita akan semakin kesulitan melakukan pengawasan terhadap aktivitas mereka.
Negara melalui pemerintah daerahnya harus segera hadir di tengah kita untuk perkara ini, sektor pendidikan kita mulai harus mendapatkan perhatian bersama.
Kepala daerah harus segera juga duduk bersama lintas sektor untuk merumuskan langkah kongkrit untuk sektor pendidikan kita.
Penulis: Joko Susilo
