WONOSARI, Selasa Wage -Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menyampaikan, tahun 2018 akan dibuka 120 ribu lowongan CPNS. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gunungkidul merespon positif dengan menyusun informasi melalui sistem yang dibangun Menpan-RB.
Sigit Purwanto, Kepala BKD Gunungkidul menyampaikan, informasi tersebut mendasar pada analisis jabatan dan analisis tempat kerja. Dari situ diketahui berapa jumlah yang dibutuhkan calon CPNS untuk Kabupaten Gunungkidul. Dengan menghitung jumlah kebutuhan pegawai,serta pertimbangan kualitas akan ditemukan jumlah kebutuhan.
“kemudian kebutuhan tersebut akan diusulkan ke Menpan-RB sebagai rancangan pengajuan CPNS 2018,” jelas Sigit, Selasa (9/1).
Tentang total usulan, BKD mengaku belum memperoleh angka pasti. Alasannya, saat ini baru tahap penghitungan.
Di Gunungkidul, tenaga pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan memang masih kurang, sehingga Dinas pendidikan dan Kesehatan akan menjadi prioritas.
“CPNS yang diusulkan dari honorer, THL, atau umun, nantinya akan ada mekanisme seleksi,” imbuhnya.
Namun, jelas Sigit, saat ini belum dibuka lowongan karena baru tahap perhitungan kebutuhan sampai akhir Januari 2018. Informasi selanjutnya menunggu Menpan-RB.
Berbicara jumlah tenaga honorer se Kabupaten Gunungkidul, Sigit mengaku belum konkrit. Data masih ada di masing-masing OPD. Sementara untuk gaji para tenaga honorer sampai saat ini sudah mendekati bahkan melebihi UMR.
“Untuk jumlah gaji setiap tenaga honorer memang tidak sama, mengenai hal ini silahkan konfirmasi ke BKAD,” ucapnya.
Sigit juga menyampaikan, gaji honorer ada yang diambilkan dari APBD, namun ada juga yang diambil dari iuran masing-masing unit kerja. Itu sebabnya gaji masing-masing honorer berbeda.
Repoter: WP_ig