WONOSARI – SABTU WAGE | Rombongan anggota DPRD DIY Dapil Gunungkidul, melalui Wahyu Pradhana Adhe Putra menyatakan, seluruh Komisi DORD DIY fokus pada perubahan APBD 2020 untuk menangani dampak Covid-19.
“Setidaknya 91 program diubah kemudian dijabarkan ke dalam 179 kegiatan,” ujar Ade di Ruang Komisi C DPRD Gunungkidul, pada Kunjungan Kerja Daerah, (16/4/).
Salam kunjungan tersebut Komisi C DPRD DIY berniat tukar-menukar informasi, terkait kebijakan penanganan Covi-19.
INFO HARI INI-POS PANTAU PERBATASAN BUTUH ALAT TES SUHU BADAN
Kegiatan yang bisa disinkronkan dengan Komisi C DPRD Gunungkidul akan dibawa ke forum rapat internal DPRD DIY untuk diusulkan.
Ade hadir bersama Purwanto, ST dan Sutiyo, SE. memaparkan kebijakan pembiayan program dengan mitra kerja Konisi C seperti PUPR-ESDM, Tata Ruang, Biro Pembangunan, Dinas Lingkungan Hidup juga Perhubungan.
Menurut Ade, bersama Dishup, Komisi C DPRD DIY telah membahas dan menyiapan Pos Pemantau aus masuk ke Propinsi DIY.
“Kedatangan kami ingin menggali, sejauh mana sinergi Komisi C DPRD Gunungkidul dengan para mitra kerja,” terang Ade.
Menanggapi Kunjungan Komisi C DPRD DIY, Demas Kursiswanto, Ketua Komisi C DPRD Gunngkidul di dampingi 6 anggota menyatakan, perubahan APBD 2020 sedang berproses.
Menurut Demas, sebagian besar pembangunan fisik dipangkas total, dialihkan untuk keperluan kesiapan kesehatan masyarakat dan bantuan sosial.
“Teknis pelaksanaan ada di eksekutif, terutama di OPD pengampu, Komisi C belum melangkah ke pengawasan. Baru sampai titik perencanaan,” papar Demas Kursiswanto. (Bambang Wahyu Widayadi)