WONOSARI-SENIN PON | Pelaku sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul turut menerima jatah vaksinasi COVID-19 tahap II. Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul pun saat ini tengah melakukan pendataan bagi mereka yang akan menerima vaksinasi.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan bahwa, pihaknya sudah diminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul untuk melakukan pendataan.
“Kami sudah diminta mendata para pelaku pariwisata di Gunungkidul, untuk divaksin,” katanya pada Minggu (08/03/2021) siang.
Harry juga mengatakan, semua pelaku yang terlibat dalam aktivitas pariwisata akan dilibatkan. Termasuk dari seluruh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan desa wisata di Kabupaten Gunungkidul.
Dispar Gunungkidul pun kini telah berkoordinasi dengan berbagai asosiasi pariwisata yang ada guna memudahkan pendataan. Salah satunya lewat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul.
“Terkait pelaksanaan vaksinasi kami menunggu informasi dari Dinkes, sejauh ini masih proses pendataan,” jelas Harry.
Terpisah, Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto, membenarkan telah diminta Dispar untuk melakukan pendataan. Adapun prosesnya masih terus dilakukan. Menurutnya, penerima vaksin COVID-19 nantinya termasuk para karyawan hotel dan restoran anggota PHRI Gunungkidul. Begitu pula para pelaku wisata.
“Kalau yang tergabung di PHRI sendiri jumlahnya di atas seratus orang,” ungkapnya.
Ia pun juga belum mengetahui pasti kapan persisnya pelaksanaan vaksinasi dilakukan. Sebab pihaknya menunggu informasi resmi dari Dispar dan Dinkes Gunungkidul. Ia berharap vaksinasi ini nantinya bisa membantu sektor pariwisata bergerak lagi. Sebab selama pandemi, pendapatan dari sektor ini begitu terpuruk.
“Setidaknya dengan divaksin kami bisa lebih percaya diri untuk beraktivitas lagi,” ujarnya. (Heri)