Pergantian Musim, Waspadai Ubur-Ubur Pantai Selatan

875

TANJUNGSARI-SABTU KLIWON | Setidaknya 10 wisatawan pantai selatan Gunungkidul, harus mendapatkan pertolongan oleh Tim SAR setempat lantaran tersengat ubur-ubur, Sabtu (26/09/2020) siang.

Hal itu dikatakan Sekretaris SAR Satlinmas Korwil ll Kabupaten Gunungkiduk Surisdiyanto. Menurutnya, 10 orang wisatawan korban tersengat ubur-ubur tersebut tersebar di beberapa pantai di Gunungkidul.

Korban paling banyak, dijelaskan Suris, di Pantai Sepanjang, berjumlah 5 orang.

“Tiga korban korban lain dari pantai Kukup, kemudian 2 korban dari indrayanti. Semuanya telah ditangani oleh Tim SAR di Pos jaga masing-masing,” ungkap Surisdiyanto.

 

 

Surisdiyanto menambahkan, dampak dari sengatan ubur-ubur atau impes ini dapat mengakibatkan kulit terasa panas dan gatal, bahkan sesak nafas dan sakit perut bagi yang ketahanan tubuhnya kurang baik.

Munculnya ubur-ubur ini, Lanjut Surisdiyanto, lantaran dipicu dengan kondisi bercuaca dingin sehingga ubur-ubur mencari tempat yang hangat di pantai.

Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya bagi anak-anak karena memiliki bentuk dan warna yang unik. Binatang laut ini pun memiliki warna kombinasi biru menarik dan ini seringkali membuat pengunjung ingin menyentuhnya.

“Wisatawan yang bermain di air, untuk berhati-hati, saya juga menghimbau agar wisatawan yang terlanjur tersengat ubur-ubur agar tidak panik, dan segera menghubungi petugas SAR di Pos jaga sehingga segera di obati,” pungkasnya. (Hery)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.