GUNUNGKIDUL (KAMIS KLIWON) Satu unit rumah milik Kiswanto (60) seorang Ketua RT 02/08, Padukuhan Brongkol, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, dilaporkan hangus terbakar, Kamis (30/10). Penyebab kebakaran tesebut, diduga akibat api lilin yang digunakan korban untuk menerangi nasi sajen dalam upacara kirim do’a.
Berdasarkan informasi Tukijan salah satu saksi kejadian warga Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, mengatakan bahwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh anak korban.
“Kismanto saat kejadian baru di Ladang mas, sementara anaknya yang ada di rumah.” ucapnya.
Saksi yang melihat kejadian, selanjutnya berlari keluar rumah sembari berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan tersebut, langsung berlari menuju lokasi kejadian berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
“Api pertamakali muncul dari arah kamar tidur yang diketahui menjadi tempat diletakkannya nasi sajen dan lilin yang menyala untuk kirim doa (sembahyangan) meminta agar hasil pertanian melimpah,” ungkapnya.
Lantaran api membesar, Tukijan menambahkan, warga kemudian melapor ke BPBD Kabupaten Gunungkidul untuk menjinakkan api.
Sementara itu, Jaka Supriyana dukuh setempat mengatakan, bahwa kebakaran tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.30 WIB pagi.
“Rumah Kiswanto hangus, tidak ada korban jiwa. Kerugian materi kurang lebih mencapai Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah),” pungkasnya.
Penulis: Akbar
Editor: HRD
