PALIYAN-RABU PON | Lantaran memiliki riwayat penyakit menahun yang tak kunjung sembuh Mugiyem (77) warga Padukuhan Paliyan Lor RT 38/07, Kalurahan Karangduwet, Kepanewon Paliyan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantungdiri
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, (14/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. Berawal ketika korban tanpa diketahui keluar dari rumah, salah seorang saksi Rubiyo kala itu selesai melaksanakan sholat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Ketika ia keluar rumah hendak kekamar mandi buang air besar justru melihat korban telah tergantung dipohon mangga utara rumah.
“Saksi yang mengetahui kemudian berteriak mencari pertolongan warga,” kata Kapolsek Paliyan AKP Edi Purnomo, Rabu (14/10/2020) pagi.
Rubiyo, diungkapkan Edi Purnomo, kemudian memberitahu istrinya yakni Poniyem dan diteruskan kepada perangkat desa untuk dilaporkan ke Polsek setempat. Petugas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Kami datang namun korban sudah diturunkan oleh warga,” ucapnya.
Ditambahkan Edy, berdasarkan hasil pemeriksaan Puskesmas dan olah TKP Polsek Paliyan, tidak ada tanda-tanda tindakan krimanal. Korban murni bunuh diri. Korban gantung diri di sebuah pohon mangga dengan ketinggian 1,5 meter.
Menurut keterangan tetangga, korban memang memiliki penyakit maag infeksi lambung dan gatal dalam pengobatan 3 tahun terakhir.
“Korban tinggal sendiri di rumah, anak tinggal di Semarang, dan solo,” pungkasnya. ( Hery)
