Seniman Senior Campusari Gunungkidul Tutup Usia

2155

PLAYEN, Senin Kliwon – Yunianto, seniman Campursari Gunungkidul (CSGK) meninggal dunina, setelah menderita kanker tenggorokan selama setahun lebih. Jenazah, rencana dimakamkan di pemakaman umum, tidak jauh dari rumah tinggal almarhum.

BACA JUGA: Mesin Trouble, Kapal Nelayan TerbalikMesin Trouble, Kapal Nelayan Terbalik

Surahno, Kades Playen yang terbilang masih kerabat almarhum mengatakan, semasa hidupnya, seniman yang satu ini tetap setia bertahan di CSGK, setelah Manthous, kakaknya terlebih dulu menghadap sang Khalik.

“Mas Yuni, setahun lebih melawan kanker tenggorokan, dan tak kunjung membaik” ujar Surahno (11/3).

Almarhum menghembuskan nafas terakhir di rumah duka, di RT 29, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Gunungkidul, pada hari Senin, 11 Maret 2019, pukul 17.55 WIB. Rencananya pemakaman akan dilakukan Selasa (12/03) pukul 13.00 WIB

BACA JUGA: Bertekad Temui Kedua Capres Langkah Kaki Sugeng Memasuki Kota Kutoarjo

Banyak kolega yang kaget tentang kepulangan Yunianto. Salah satu karib dekat adalah Winarto, Juliet Zulu 12 BLA, rekan seorganisasi di Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

“Inalilahi wainalilahi rojiun JZ 12 YN (Yunianto) insya Allah lapang dalam perjalanan,” ujar Winarto. Bambang Wahyu Widayadi




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.