Siap Tangani Bencana, Karinakas Bentuk Tim Relawan untuk Gunungkidul

985

WONOSARI – Kamis Kliwon | Yayasan Karina Keuskupan Agung Semarang (KAS) Rayon Gunungkidul membentuk tim relawan tanggap bencana yang siap membantu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam menangani potensi bencana dan penanganan resiko bencana.

Seksi Pencegahan Kebencanaan BPBD Kabupaten Gunungkidul, Agus Wibawa Aifiyanto mengatakan, tim relawan mengikuti pelatihan dasar kebencanaan di Aula Ignasius Loyola, komplek Gereja Paroki Petrus Kanisius, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kamis (05/03/2020).

Pelatihan dilakujan agar komunitas relawan peduli kebencanaan untuk Gunungkidul, yang nantinya akan mewujudkan kesiapan Gunungkidul dalam gerak penanganan kebencanaan semakin terpadu dan tangguh.

“Sudah ada komunitas relawan yang bekerjasama dengan kami, namun masih banyak kebutuhan sumber daya manusia yang lebih beragam ketrampilan dari relawan, mulai dari urusan posko dapur umum, evakuasi korban, hingga media komunikasi dan teknologi informasi,” urainya.

Menurutnya Agus, relawan untuk kebutuhan konseling untuk tahap pemulihan traumatik korban bencana saat ini masih sangat minim.

Dalam pelatihan kali ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul turut membekali pengetahuan kebencanaan yang meliputi beberapa materi, mulai bab regulasi hukum dan peraturan, hak dan kewajiban relawan, pola komunikasi relawan dengan Pemkab, hingga karakteristik dan peta bencana daerah juga disampaikan untuk menambah kapasitas ketrampilan relawan.

Sementara itu, Direktur Karina KAS, Romo Martinus Sutomo Pr, mengatakan, keberadaan Karina ada di setiap Keuskupan yang spesifik bergerak melayani bidang kebencanaan ditengah masyarakat.

“Kerja relawan kebencanaan tidak hanya menunggu adanya bencana datang, tetapi penyadaran masyarakat sejak dini sebagai program pengurangan resiko yang harus dillakukan sedini mungkin,” tegasnya. (hr)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.