TAK MAMPU MENAHAN LAJU IBLIS BERWAJAH MANUSIA

968

WONOSARI, Jumat Pon – Pemerintah Indonesia, di tangan siapa pun belum ada sejarah menang bertarung melawan iblis berwajah manusia. Agustus 2017 bersamaan dengn ultah kemerdekaan ke 72, empat tersangka korupsi di-OTT KPK.

OTT pertama dilakukan KPK pada 2 Agustus di Pamekasan, Jawa Timur. Operasi yang dilakukan KPK  berkaitan dengan kasus dugaan suap penanganan korupsi dana desa di Pamekasan. Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Seperti ditulis kompas.com, mereka adalah Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya, Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan Sucipto Utomo, Kepala Desa Dasuk Agus Mulyadi, dan Kepala Bagian Administrasi Inspektorat Kabupaten Pamekasan Noer Solehhoddin.

OTT kedua menjerat Tarmizi, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Senin (21/8/2017).

Selain Tarmizi, KPK menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka yakni Direktur Utama PT Aquamarine Divindo Inspection Yunus Nafik dan pengacara bernama Akhmad Zaini.

Tiga hari setelah OTT Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tarmizi, KPK kembali melakukan OTTterhadap Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono.

Tonny terjaring OTT KPK karena diduga menerima suap dari Komisaris PT Adhi Guna Keruktama, Adiputra Kurniawan.

Suap tersebut, tulis kompas.com, diduga terkait proyek pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

OTT keempat KPK menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno,   Selasa (29/8/2017).

Jokowi, sejak kampanye Pilpres telah mendeklarasikan, bahwa  pembangunan karakter bangsa dilakukan dengan cara revolusi mental.

Jokowi dengan semboyan kerja keras, menghadapi gelombang materialisme di kalangan birokrasi tidak membuahkan hasil seperti direncanakan.

Agustus, yang mestinya negara ini merenung, malah disuguhi OTT yang spektakuler, menyusul bulan September, pejabat perpajakan juga ditelikung KPK.

Indonesia, siapa pun presidennya ditengarai tidak akan sanggup melawan iblis berwajah manusia, sepanjang cara berfikirnya materialistik.

 

Bambang Wahyu Widayadi

Tulisan di atas adalah opini. Oleh sebab itu penanggungjawab isi keseluruhan bukan pada Redaksi, melainkan pada penulis.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.