GEDANGSARI, KAMIS LEGI-Kardi (29), warga Rt 05/04, Padukuhan Plasan, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari ciptakan berbagai kerajinan berbahan baku pralon. Awalnya, hasil karya tercipta karena terinspirasi dari internet.
Kardi ditemui saat mengikuti bazar di Balai Desa Watugajah, Rabu (21/03), membeberkan, modal utama adalah ulet dan tekun.
Berbagai model, hasil karya yang sudah dibuat diantaranya, tempat pulpen dan tissue, tempat asbak, juga berbagai suvenir gantungan kunci dengan bermacam-,macam gambar pemandangan atau nama seseorang.
“Kalau nama itu tergantung pesanan, kita bisa buatkan khusus, seperti souvernir untuk nikahan atau souvenir untuk seseorang,” ujarnya.
Selama ini semua kerajinan ia kerjakan sendiri. Sistim pemasaran lewat online dan saat ini menjadi suplier di Swalayan Pantes, Wonosari.
Terkait bahan baku, menurutnya tidak mengalami kesulitan, kadang menggunakan limbah pralon yang tidak terpakai. Namun demikian ia juga tidak sembarang menggunakan bahan pralon, yang digunakan tentu yang kualitasnya bagus.
Warna alami dan bentuk ukiran sudah muncul sendiri, karena efek dari pembakaran pralon. Kardi mulai menekuni kerajinan dari awal tahun 2018 ini.
“Memang warnanya sudah alami dari warna pralonya, hanya karena dibakar sehingga sudah membentuk ukiran sendiri,” kata Kardi.
Ia berharap dengan hasil kerajinan yang dibuatnya dapat menambah khasanah perbendaraan souvernir dari Gunungkidul. Menunjang program pemerintah dalam pengembangan pariwisata di Gunungkidul. (Joko)