Infogunungkidul, WONOSARI-Setelah 6 tahun vakum tanpa kepengurusan keberadaan organisasi olah raga Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Gunungkidul mulai bangkit kembali. Bertempat di Pendopo Limasan Tawarsari Wonosari, Persami lantik pengurus baru periode tahun 2017-2022, Minggu,26/03/2017.
Pengukuhan serta pelantikan pengurus baru Persani Kabupaten Gunungkidul dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Daerah Persani Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed serta didampingi Ketua 2 Bidang Bina Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Gunungkidul Supardi, S.Pd.
Kepengurusan baru Persani Kabupaten Gunungkidul periode 2017-2022 menetapkan sebagai ketua umum Drs. Sudyo Marsito, M.M dengan didampingi wakil ketua 1 Drs. Suharyanto, MM, wakil ketua 2 Asbani, S.Pd, M.Pd, wakil ketua 3 Dalyanto, M.M. Sekretaris umum dijabat oleh Widodo, S.Pd. Kor dan wakil sekretaris umum dijabat Suyamtimah, S.Pd. Sedangkan sebagai Bendahara umum dijabat oleh Aminah, S.Pd dan wakilnya Suparmi, S.Pd. Bidang pembinaan prestasi artistik putra dijabat oleh Sakiyo, S.Pd dan Irfan Riska Yanuari, S.Pd.
Dalam sambutannya Supardi mengharapkan, dengan terbentuknya kepengurusan organisasi Persani Kabupaten Gunungkidul maka prestasi atlet khususnya dari cabang olah raga senam akan kembali menyumbangkan piala dan membawa nama harum Kabupaten Gunungkidul baik dalam kancah daerah, nasional maupun internasional.
“Beban berat saat ini adalah menjadikan Gunungkidul naik satu level dari pada wilayah lain se DIY, selama ini kita selalu jadi urutan akhir. Oleh karena itu KONI tahun ini ditargetkan dari cabang senam minimal mendapat 1 emas 3 perak dan 7 perunggu. Saya percaya dengan kepengurusan Persani yang baru pasti bisa,” ungkap Supardi semangat.
Sementara itu Wawan Sundawan menyatakan, Gunungkidul selama ini sebagai gudang altet untuk DIY, oleh karenanya seiring dengan kemajuan pariwisata serta dukungan penuh dari berbagai pihak, baik provinsi maupun kabupeten serta didorong komitmen yang kuat maka sektor olah raga juga harus ikut mengukir prestasi yang tinggi agar semakin mengharumkan nama Kabupaten Gunungkidul.
“Saya rasa dengan komitmen dan tekat yang kuat untuk pencapaian target 1 emas 3 perak 7 perunggu bukanlah hal yang susah terlebih saat ini dari segi pendanaan diperhatikan lebih oleh kabupaten. Saya berharap nantinya akan segera dapat dimunculkan kembali bibit-bibit atlet dari Gunungkidul,” pungkas Wawan. Agus SW