WONOSARI, Senin Legi–Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72, KODIM 0730/Gunungkidul menggelar murojaah dan doa bersama. Tepat pada tanggal 17/08/2017, mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB seluruh elemen masyarakat diminta menggelar doa bersama.
“Atas instruksi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mari semua kita patuhi dan laksanakan. Sisihkan waktu satu jam untuk berdoa bersama. Semoga saatnya nanti jalanan sepi. Yang terdengar di seantero negeri adalah lantunan ayat kitab suci lintas agama,” perintah Dandim 0730, Letkol Inf M Taufik Hanif Yasin, S.Sos, Senin, 14/08/2017.
Berdasarkan instruksi Panglima TNI tersebut, lanjut Dandim, seluruh elemen masyarakat menggelar murojaah dan doa bersama. Untuk umat Islam, bakal disentralkan di Masjid Al Musafir, Kodim 0730. Bagi umat Kristen di GKJ Wonosari, Budha di Wihara Siraman dan Hindu di Pura Desa Banaran, Kecamatan Playen.
“Kumandangkan ayat suci masing-masing agama demi Indonesia lebih kasih sayang. Inilah wujud ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus upaya menjaga kerukunan antar umat beragama,” tandasnya.
Disisi lain, Letkol Taufik menghimbau seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan hingga terhindar dari segala macam gangguan dan hambatan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Instruksi Panglima TNI baik dan tegas. Mengajak seluruh elemen umat beragama semakin dekat dengan Tuhan. Jika iman dan taqwa kepada Tuhan semakin kuat, maka segala tindakan negatif yang menyimpang norma dan hukum dapat dihindarkan,” pungkasnya.
Untuk itu Dandim 1730 berpesan kepada seluruh warga Gunungkidul agar mematuhi instruksi ini. Bagi warga Wonosari dan sekitarnya bisa mendatangi tempat ibadah yang ditentukan pada 171717 atau 17 Agustus 2017 tepat pukul 17.00 WIB. Sedangkan bagi warga di kecamatan yang jauh bisa mendatangi masjid, mushala, gereja, pura maupun wihara yang ada disekitarnya. Red
