RABU KLIWON,17 JULI 2024| Diduga alarm pendeteksi suhu tidak berfungsi, sebuah pabrik Pengolahan Kayu di Jl. Wonosari–Semanu Km 03, Padukuhan Wukirsari RT06/03, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul terbakar, Selasa (16/07) malam.
Dibenarkan Kapolsek Wonosari Kompol Edy Purnomo, bahwa PT. WANGHRORT PRATAMA LESTARI milik Muji Lestari SE, M.M, (47) warga Cikupa, Tangerang, Banten tersebut terbakar pada pukul 21.30 WIB.
“Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh dua orang penjaga Oven masing-masing Dimas (29) warga Padukuhan Ngunut Kidul 06/05, Kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo dan satu rekan lainya Rifki (22) alamat Nglipar,” ungkap Edy.
Sebelumnya, diterangkan Edy yakni pada pukul 21.30 WIB, kebakaran berawal pada kayu yang dioven di dalam ruangan khusus. Diduga karena suhu panas di dalam Oven tersebut melebihi dari ukuran biasanya dan alarm tak befungsi, sehingga api dengan cepat membakar kayu yang berada di dalam Oven.
Kejadian tersebut diketahui oleh dua orang petugas penjaga Oven. Keduanya curiga lantaran cerobong pembuangan mengeluarkan asap.
“Keduanya lantas membuka Oven dan melihat percikan api. Selanjutnya dengan dibantu karyawan lain mencari alat pemadam, namun api cepat sekali membesar. Api tidak bisa dipadamkan, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Gunungkidul,” terangnya.
Korban jiwa nihil, namun kerugian materiil ditafsir mencapai kurang lebih Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) lantaran kayu yang siap export serta mesin Oven ludes terbakar. (Amel )