Anak Gaplek Mau Kawal Gunungkidul & DIY dari Senayan

3270

NGLIPAR-RABU WAGE | Doktor Tugiman warga asal Padukuhan Sinom, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, DIY pada pemilu serentak 14-2-2024, bermaksud mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI), dari Dapil DIY.

“Tidak ada niat bersaing dengan GKR Hemas, tetapi melengkapi dan mengikuti jejak beliau,” ujar Brigjend Purnawirawan Tugiman, 18-1-2023.

Anak Desa yang lebih akrab dipanggil “Anak Gaplek”, yang lahir hari Rabu Pon 2-1-1963 bersamaan dengan 6 Sya’ban 1832 Hijriah / Ruwah 1894 Tahun Jawa, dari pasangan keluarga petani desa, pasangan Djoparto Sadiman – Sariyem almarhum ini tamat dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Nglipar tahun 1975.

Tidak banyak orang tahu, bahwa anak desa yang mengantongi ijazah SMP 1978, alumni SMA Muhammadiyah Wonosari 1982, asuhan Iskamto, AR, BA ini sukses meniti karier TNI Angkatan Darat.

Semangat dalam menuntut ilmu, mengantarkan Tugiman pada puncak akademi tertinggi, memperoleh gelar Doktor Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran. Apa yg dilakukan anak gaplek itu sesuai dengan hadits Rasulullah, “Carilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur.”

Tidak berhenti berkarier dimiliter, Tugiman yang dikenal dekat dengan masyarakat itu juga berkarir di dunia akademis sebagai Dosen di Universitas Pasundan, Unnas Pasim dan saat ini sebagai tenaga pengajar pada program Pasca Sarjana Unpas Bandung.

Sementara itu dibidang olah raga Tugiman adalah mantan sosok atlet pelari marathon Kodam III/Slw. Ia juga aktif di organisasi olahraga prestasi yang pernah menjabat sebagai Kabid Hukum dan Advokasi, serta Kabid Organisasi Koni Provinsi Jawa Barat.

Kepiawaiannya dibidang olah raga membuatnya dipercaya untuk menyiapkan berbagai pelatihan kontingen Jabar pada PON 2016 dan berhasil mengantarkan kontingen Jabar menjadi juara umum.

Selain itu Tugiman juga Pernah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Ketua Tim Hukum dan Advokasi Kontingen Jabar pada PON 2016 dan Ketua Dewan Hakim Porda Jabar pada 2018 silam.

Berbagai prestasi telah ditorehkan Tugiman di Daerah penugasan, maka tak heran kalau sisa waktu yang ada Tugiman bermaksud memberikan kontribusi bagi tanah kelahiran dan tempat tinggalnya dengan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR-RI Dapil DIY.

“Selama ini saya banyak malang melintang dengan berbagai penugasan di tanah air, dan belum bisa berperan banyak bagi tanah kelahiran saya, untuk itu mudah2an niat baik tersebut semoga mendapatkan respon positif dari masyarakat dan dan tentu disertai Do’a semoga Allah Swt memudahkan dan meridhoi-Nya”, ungkap Tugiman.

Sebagai seorang muslim yang taat, tampak Tugiman juga berpegang teguh pada Hadist riwayat yang dituturkan Bukhari dan Muslim, “Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula.”

Itu sebabnya Tugiman yang hari kelahirannya sama dengan Presiden Jokowi, yakni Rabu Pon meraih S1 Hukum Tata Negara Universitas Pasundan 1993.

Tidak puas berhenti sampai di situ. Brigjend Purnawirawan yang berbintang Capricorn ini mengejar S2 Kebijakan Publik Unpad 2010 dan S3 Hukum Tata Negara Unpad 2014.

Dalan usia 60 di tahun 2023, Dr. Tugiman terlihat masih sangat muda.

“Tak ada salahnya, tahun 2024 saya mengimplementasikan ilmu warisan almarhum Bapak dan Simbok di Gedung Senayan sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Dapil DIY,” tegas Dr. Tugiman.

Berdasarkan analisa kejawen, Tugiman di bawah bayang-bayang Wuku Watu Gunung, termasuk insan yang kuat kegaduhan keris Sabuk Inten, Sabuk Tampar, Carang Soka dan Pandawa.

(Bambang Wahyu)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.