Wonosari, Kamis Pon – Briptu Ap dan Bripda Fbr dari Sat Intel Polres Gunungkidul bernasib sial. Dua anggota polisi ini mendapatkan sejumlah luka karena menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok oknum yang diduga suporter sepakbola di wilayah Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Rabu malam 26/07/2017.
Menurut IPTU Ngadino, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, pengeroyokan terjadi ketika dua anggota polisi ini sedang mengamankan rombongan suporter PSS Sleman sepulang dari menonton pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Kronologis peristiwa ini bermula saat lebih kurang 100 orang rombongan suporter PSS Sleman asal Gunungkidul dikawal oleh anggota Sat Intel dari Polres Gunungkidul.
Pengawalan dilakukan baik dari berangkat maupun saat pulang. Begitu sampai di Desa Bunder rombongan suporter dilempari oleh sekelompok orang tidak dikenal menggunakan plastik yang berisi air.
“Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB,” jelas Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, Kamis, 27/07/2017.
Karena ada pelemparan, lanjut Ngadino, maka ada respon dari rombongan suporter yang akan membalasnya.
Menghindari bentrokan terjadi, dua anggota polisiĀ yang mengawal rombongan suporter tersebut menghimbau untuk terus pulang dan tidak merespons aksi sekelompok orang tersebut.
“Namun dua anggota anggota polisi tersebut justru didatangi beberapa orang yang tidak terima dengan himbauan tersebut. Para pelaku justru langsung mengeroyok dan memukuli anggota polisi,” paparnya.
Akibat pengeroyokan ini, satu anggota polisil mengalami luka sobek pada bagian bibir.
“Saat ini sekitar 7 orang dari kelompok yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota tersebut sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Gunungkidul,” pungkasnya.
Hingga berita ini dilansir, satu anggota polisi yang dianiaya tersebut masih menjalani rawat inap di RSUD Wonosari. Sedangkan satu anggota lainnya, meskipun juga terluka namun hanya ringan sehingga sudah diijinkan pulang.
Reporter: W Joko Narendro