NGLIPAR, Kamis Pon – Anton Nurcahyo selaku Kepala Perwakilan suarakpk.com Jateng DIY, yang diberitakan mengaku okum KPK memberikan pernyataan keras.
“Saya wartawan suarakpk.com. Saya bukan wartawan gadungan. Saya bukan okum yang mengaku dari KPK, termasuk saya tidak melakukan penipuan sebagaimana diberitakan infogunungkidul,” bantahnya tegas.
Suarakpk.com terbit pada dua jalur, satu cetak, satu online. Mendengar namanya, publik menautkannya dengan lembaga antirasuah. Faktanya media suarakpk.com sama sekali tidak ada hubungan dengan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Saya diberitakan menerima uang Rp 150 juta dari calon PNS, itu tidak sepenuhnya benar. Saya menerima uang sebesar Rp 70 juta dalam beberapa tahap,” tegasnya.
Menurut Anton, tanda tangan pada kuitasi Rp 150 juta yang ditunjukkan calon PNS tersebut adalah palsu.
“Hal itu telah saya laporkan ke Poda DIY, telah diterima, tercatat dalam nomor register 340/VI/2017/SPKT. Saya melapor tanggal 12/6/2017,” kata Anton.
Poda DIY menurut Anton Nurcahyo, medelegasikan laporan tersebut kepada Polres Gunungkidul untuk diselidiki. Dia menunggu proses penyelidikan tersebut.
Yang perlu diketahui publik, lanjut Anton Nurcahyo, suarakpk.com tidak ada kaitannya dengan lembaga anti rasuah atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Agung Sedayu