YOGYAKARTA-Minggu Kliwon | Untuk menjalin silaturohmi antar putra putri daerah asli Gunungkidul yang tersebar di seluruh Indonesia, Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) mengadakan sarasehan nasional, di Ballroom Hotel UNY, Sabtu, (21/9/2019).
Sarasehan dihadiri 12 perwakilan IKG dari berbagai penjuru diantaranya Provinsi DIY, Jabodetabek, Kepri, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua, Riau, dan Bengkulu.
VIDEO TERKAIT:
Eddy Sukirman Ketua IKG menuturkan, tema yang diambil dalam acara sarasehan kali ini yakni “Bersatu Dan Maju Bersama IKG Nasional”.
“Kami disini berkumpul dengan menyatukan misi untuk bersinergi membangun Gunungkidul,” ujarnya.
Diketahui anggota IKG terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari pedagang, pengusaha, pengacara, akademisi serta cendekiawan.
“Meski kami berbeda-beda latar belakang, hal itu tidak menjadi kendala. Keakraban tetap terjalin,” kata Eddy.
Dengan dilakukannya sarasehan kali ini, yakni untuk pembentukan suatu paguyuban atau ikatan keluarga besar Gunungkidul pada tingkat Nasional.
Selain Drs.Eddy Sukirman MM, (perwakilan Jakarta), pendiri IKG Nasional ini diantaranya Prof. Sutrisno wibowo perwakilan DIY, H.Warsidi ST.Msi perwakilan Kepri, H Dalhari S.Pd perwakilan Jatim, H.Sugiyono SE,MM perwakilan Jambi.
Dalam acara pemilihan ketua Ikatan Keluarga besar Gunungkidul secara aklamasi memilih Dr. Yanto SH.MH sebagai ketua Ikatan keluarga Gunungkidul nasional dan Drs. Eddy Sukirman, MM sebagai wakil ketua.
“Tidak hanya itu, disini dibagikan pula cinderamata khas Kabupaten Gunungkidul berupa batik dengan motif walang dan kaos,” pungkasnya. (dr/red)