NGAWEN – Minggu Kliwon | Dul Rohim (50) warga Padukuhan Kukap, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tewas tertembak senapan angin miliknya. Peristiwa tesrsebut terjadi saat Dul bersama putranya Muhsin Sulistyo (18) sedang berburu burung dan tupai di wilayah Kecamatan Ngawen pada Minggu, (22/9/2019).
Aipda Agus Gunawan Kasi Humas Polsek Ngawen membenarkan peristiwa tersebut, korban bersama anaknya menuju bukit untuk mencari hewan buruan. Mereka berjalan melalui lereng bukit dengan bebatuan besar disekelilingnya.
VIDEO PILIHAN:
Diketahui, Aipda Agus menjelaskan, senapan yang dibawa korban dalam posisi on dan terisi peluru. Senapan angin yang dipegang pada tangan kiri korban tanpa sandang senapan .
Selain itu Dul juga sempat menggunakan senapan anginnya sebagai tumpuan saat mendaki perbukitan.
“Tak berselang lama, peristiwa naas terjadi. Senapan angin yang dibawa Dul meletus mengenai dada sebelah kanan,” ungkapnya.
Saat itu, ditambahkan Agus, anak korban tidak mengetahui kejadian secara pasti, kejadian berlangsung sangat cepat, anak korban hanya melihat ayahnya roboh dalam keadaan tengkurap sambil memegangi dada.
Muhsin menyadari ayahnya terkena senapan angin yang Ia bawa, Ia pun langsung berteriak meminta pertolongan.
Warga yang saat itu mendengar teriakan langsung datang dan membawa korban turun tebing. Korban langsung dibawanya ke RSI Cawas, dalam perjalanan korban meninggal dunia. (red)