WONOSARI-SELASA WAGE | Ir. Raharjo Yuwono Sekdin Pertanian GunungkIdul menginformasikan, Bupati Sunaryanta ceking distribusi pupuk bersubsidi musim tanam kedua 2023.
“Pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah untuk Gunungkidul berupa Urea 23.534 ton, NPK 12.000 ton, NPK formula khusus untuk kakao 193 ton,” ujar Ir. Raharjo Yuwono, 13-3-2023.
Bupati Sunaryanta mengunjungi Distributor NPK, PT Alam Raya. Melihat stok 20 ton siap dikirim ke kios.
Ir. Yuwono menambahkan, Tiga (3) kapanewon mulai terdistribusi meliputi Patuk, Playen dan Gedangsari.Tiga (3) wilayah kapanewon zone selatan juga dilayani.
PT Alam Raya merupakan salah satu distributor pupuk bersubsidi yang melayani kebutuhan pupuk NPK di 6 Kapanewon.
“Kami sudah fasilitasi ke pusat agar kuota pupuk bersubsidi di Gunungkidul ditambah. Saat ini faktanya tersedia melebihi dibanding tahun lalu. Harapan Pemerintah pupuk bersubsidi bisa terserap oleh petani,” kata Sunaryanta.
Dia juga berharap tidak lagi terjadi kelangkaan pupuk atau petani sulit mendapatkan pupuk. Dia menjamin, stok pupuk mencukupi.
Rombongan Bupati melanjutkan peninjauan ke Kios Pupuk Lengkap CV Galih Mulia di Gedangsari.
Di Kios tersebut tersedia stok urea bersubsidi 3 ton dan NPK bersubsidi 1 ton semuanya siap dikirim ke petani yang membutuhkan melalui kartu tani.
Yang dikeluhkan kios, utamanya di Gedangsari sinyal internet kadang hilang sehingga memperlambat penarikan pupuk melalui alat pembayaran EDC.
Drs. H. Sugito MSi Ketua Komisi B mewakili Ketua DPRD menyatakan, pengawas distribusi pupuk merupakan kewajiban legeslatif, endingnya untuk mensejahterakan petani.
Catatan khusus, serapan pupuk dari Januari 2023 hingga Febuari 2023 Urea 1.355 ton atau 6%
NPK 1.163 ton atau 10%. Stok di gudang penyangga produsen Urea 1.332 ton, NPK 770 ton.
(Red)