NGLIPAR, Sabtu Pon – Ditinggal melayat rumah Yarmi 80, warga Padukuhan Nglebak, RT 06/03, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar dibobol maling. Akibatnya emas dan uang tunai milik korban lenyap disikat pencuri.
Dikatakan Yarmi, saat kejadian pencurian itu dirinya melayat ke rumah tetangganya yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Ketika pulang dari takziah sekitar pukul 11.30 WIB, dirinya mendapati isi rumah sudah dalam keadaan acak-acakan.
“Dua kamar tidur termasuk kasur dan dua lemari saya diacak-acak semua. Mungkin maling itu mencari barang berharga yang lain,” katanya, 22/07/2017.
Setelah diteliti barang yang hilang gelang emas 4 gram dan uang tunai Rp. 150 ribu. Untungnya, Yarmi tidak menempatkan semua perhiasan emas dalam satu tempat, sehingga gelang emas dan kalung miliknya tidak ikut lenyap disikat maling.
Sementara itu menurut Dwi Septiani 10, cucu korban sekaligus saksi mata mengaku sempat melihat pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang.
“Saya melihat orangnya menggunakan baju batik warna merah sedang keluar dari dalam rumah simbah. Begitu kepergok saya, langsung memakai helm dan kabur naik motor,” jelasnya.
Atas kejadian ini, korban kemudian melaporkan kasus tindak pidana pencurian ini ke Polsek Nglipar.
Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan polisi diperkirakan pencuri masuk dalam rumah korban sekitar pukul 09.30 WIB, melalui pintu belakang yang tidak dikunci.
Kapolsek Nglipar AKP. Kasiwon melalui Aiptu Suparyoto, Babinsa Desa Katongan membenarkan kejadian tersebut.
“Hingga saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” tuturnya.
Reporter: W. Joko Narendro