Durian Lokal Milik Paijo Primadona Diajang Festifal Gogor Park

782

PATUK, Senin Pon-Jenis durian lokal Patuk menjadi primadona diajang festifal durian Gogor Park, di Dusun Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Minggu, (3/12). Hal ini terbukti dengan dinobatkannya durian milik Paijo, warga Desa Ngandong, Patuk, menjadi juwara 1 kontes durian dengan skor tertinggi yakni 238.

Subarno, ketua Pokdarwis desa Salam sekaligus ketua panitia kegiatan mengatakan, festival durian digelar sejak Jum’at hingga Minggu (1-3/12) merupakan tahun ketiga dan ini terlihat paling meriah. Durian milik Paijo berhasil menyisihkan 20 petani durian unggul lokal yang mengikuti lomba.

“Atas keberhasilanya Paijo berhak menerima uang pembinana sebesar 2,5 juta, tropi dan juga sertifikaf,” jelas Subarno.

Kencana Rukmi durian milik Tumijan warga Trosari, Patuk berhasil meraih unggulan kedua, sedang unggulan ketiga ditempati petani durian dari luar Gunungkidul yakni Nunung dari Banguntapan, Bantul dengan jenis durian Fasritas Montong.

Festival diadakan sebagai bentuk mensinergikan potensi lokal dan tempat pariwisata baru di Kecamatan Patuk yaitu taman bunga matahari, sehingga bisa mendongkrak Gunungkidul menjadi lebih dikenal dengan beragam keunikan jenis wisatanya.

Adapun aspek penilaian untuk kontes durian mencakup berat dan bentuk buah, tingkat kecacatan fisik, tingkat kemasakan, kesegaran buah, ketebalan daging, rasa, warna daging, hingga kekerasan daging.

Barno menambahkan, selain kontes durian, dalam festifal kali ini juga dilakukan lelang durian. Adapun jenis durian yang berhasil dilelang dengan harga tertinggi yakni jenis durian lokal Patuk dengan harga lelang 125 ribu.

Pada kesempatan yang sama, Haryo Ambar Suwardi, Camat Patuk menyampaikan, durian unggulan nantinya akan dibudidayakan di beberapa wilayah Gunungkidul, dan memiliki sertifikasi hingga ke depan tidak dapat diklaim durian hasil daerah luar Kabupaten Gunungkidul.

“Pembudidayaan itu juga sekaligus untuk meningkatkan pendapatan para petani durian di Kabupaten Gunungkidul, dan kualitas hasil panen tidak kalah dengan durian daerah lain di luar Gunungkidul,” tutupnya. Red




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.