WONOSARI, (Jumat Legi)– Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari dipadati ribuan umat Islam untuk mengikuti sholat Ied, lebaran 1439 H, Jumat (15/6). Diperkirakan berkisar 6 ribu jamaah melakukan sholat di Masjid tersebut. Jamaah meluber hingga memenuhi alun-alun Wonosari yang tak jauh dari masijd Al-Ikhlas.
Sebagai Khotib dipercayakan Purnawirawan TNI, Kolonel As’ari Siroj untuk mengisi ceramah dalam prosesi sholat Ied. Dalam ceramahnya As’ari Siroj menyampaikan, dalam perayaan Idul Fitri masyarakat harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Binmas Islam Kemenag Gunungkidul Arif Gunadi terpisah mengungkapkan, figur As’ari yang negarawan dan agamawan menjadi indikator pemilihan untuk dipilihnya sebagai Khotib.”Insya Allah sesuai harapan,” ucapnya.
Sebelumnya Kemenag Gunungkidul telah mengimbau kepada Khotib untuk membawa pesan keharmonisan dalam berceramah. “Kami mengimbau kepada semua khotib sholat Idul Fitri untuk menyampaikan pesan damai, tidak melakukan ujaran kebencian,” ucapnya.
Prosesi sholat Idul Fitri tahun ini diharapkan berjalan lancar dan tidak ada masalah, khususnya ihwal materi ceramah. Pasalnya pada tahun lalu terjadi penyalahgunaan mimbar dakwah menjadi ajang penyampaian politik praktis. Saat itu penceramah membawa isu panas Pilkada yang diselenggarakan di Jakarta. Hal ini dikhawatirkan memecah belah masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal itu Kemenag Gunungkidul meminta tim di lapangan untuk mendeteksi Khotib atau Mubalig yang dimungkinkan menimbulkan disharmonisasi. (Wp)