Jelang Pelaksanaan Pilkada, KPPS se Kapanewon Saptosari Jalani Rapid Test Serentak

799

SAPTOSARI-MINGGU PAHING | Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunungkidul 9 Desember 2020 mendatang, jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari menjalani rapidtes, Sabtu, (21/11/2020).

Sugeng, Petugas Sekretatiat, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kalurahan Kanigoro, menjelaskan, pelaksanaan rapidtes dilaksanakan secara serentak dan bergilir dari kalurahan satu ke kalurahan lainnya se Kapanewon Saptosari.

“Rapid test umumnya diikuti oleh semua petugas KPPS mulai dari Ketua sampai keamanan yang berjaga seperti Linmas,” terang Sugeng, disela acara rapidtes.

Lebih lanjut Sugeng menyampaikan, hasil dari rapid test langsung dapat di umumkan di tempat dan apabila ada peserta yang mengalami reaksi maka sesuai kebijakan pemerintah, yang besangkutan segera diswab serta disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.

Ditempat yang sama Tri Agustina (39) Ketua Koordinator Petugas Rapid dari Puskesmas Saptosari menyampaikan, untuk kelancaran pelaksanaan pemeriksaan rapid, petugas KPPS diharapkan proaktif menghadiri undangan yang telah disampaikan melalui Pemerintah Kalurahan.

“Saya berharap supaya KPPS mau bekerjasama dalam pelaksanaan rapid test ini, dengan mematuhi protokol kesehatan dan menghadiri undangan Pemerintah Kalurahan setempat. Supaya kami dapat bekerja dengan maksimal dan akan berjalan lebih cepat,” ungkapnya.

Sementara itu Ridwan (53) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Saptosari menjelaskan, pentingnya rapid test untuk petugas KPPS dalam masa pandemi, supaya dalam menjalankan tugas Pilkada nanti bebas covid.

“Dengan mematuhi protokol kesehatan juga membantu pencegahan penularan covid 19,” terang Ridwan.

Ridwan menambahkan, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat khususnya Kapanewon Saptosari agar senantiasa mamatuhi protokol kesehatan. Menurutnya, masyarakat khususnya warga Saptosari banyak yang kurang mematuhi himbauan pemerintah.

“Terkait 3 M , Mencuci tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak, baik itu di pasar dan tempat wisata. Masih kita jumpai banyak warga yang tidak mengenakan masker, selain itu beberapa warung makan juga ada yang belum menyediakan tempat cuci tangan,” tutup Ridwan. (Karyanto)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.