TANJUNGSARI-SENIN PON | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungsari, Gunungkidul melepas 40 siswa Kelas Industri angkatan ke XVIII Tahun 2023. Pelepasan siswa dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Senin 22-5-2023.
Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjungsari, Supriyadi mengatakan, kerjasama antar industri dan dunia pendidikan sangat penting dilakukan, mengingat banyak lulusan yang membutuhkan lapangan kerja di dunia industri.
“Lulusan kelas industri mempersiapkan calon pekerja kapal pesiar lebih dini. Dijamin lebih berkualitas, mampu bersaing di dunia internasional,” kata Supriyadi.
SMKN 1 Tanjungsari bekerjasama dengan lembaga pelatihan kapal pesiar PT. Marine Cruise Yogyakarta.
Penandatangan MoU dilakukan Bupati Gunungkidul, SMK N 1 Tanjungsari dengan PT. Marine Cruise Yogyakarta.
“Selama ini sudah banyak alumni SMKN 1 Tanjungsari yang masuk ke dunia kapal pesiar. Sebanyak 29 siswa telah berangkat,” paparnya.
Supriyadi menambahkan, dalam kesempatan itu dilaksanakan wisuda siswa angkatan ke VXIII meliputi Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPK), Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Agribisnis Perikanan (AP), serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP).
“Sebanyak 40 wisudawan, kami kirim dengan komitmen lulusan SMKN 1 Tanjungsari agar berkontribusi mengurangi angka kemiskinan di Gunungkidul,” paparnya.
CEO Marine Cruise Yogyakarta, Rahmat Prajoko mengatakan, kerjasama kelas industri bertujuan mempersiapkan calon pekerja sebagaimana dijelaskan Supriyadi.
“Ini kelanjutan atas kerjasama yang didukung Bupati Gunungkidul untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Kami berkomitmen mengirim tenaga trampil ke dunia kerja internasional,” terang Rahmat.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mendukung penuh upaya penambahan kelas industri agar berdampak bagi masyarakat.
“Saya berharap ada publikasi masif sehingga sekolah ini tidak hanya dikenal di lokal. Tujuannya supaya banyak siswa yang berasal dari luar daerah,” pinta Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, wali siswa SMK N 1 Tanjungsari hadir dalam jamuan tersebut.
(Bambang Wahyu)