WONOSARI, RABU WAGE – Heri Nugroho, Ketua Pepadi, sekaligus anggota DPRD Gunungkidul menyusul dua senior dalang wayang kancil. Rabu malam (31/10), dia manggung di Padukuhan Trimulyo 1, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul.
Pencipta Wayang Kancil, menurut sahibul hikayat, adalah Sunan Giri, kemudian dipopulerkan oleh seorang Tionghoa bernama Babah Bo Liem, tahun 1925.
Perangkat wayang Kancil sisi kiri dan kanan kelir digambari hutan. Aslinya, di tengah terdapat lingkaran tanpa gambar untuk adegan.
Seluruh wayang bewujud binatang buruan, binatang merangkak, binatang melata, serta binatang bersayap. Perwujudan manusia sangat terbatas.
Total wayang kancil 100 buah, dalang yang mampu memainkan wayang kancil semula hanya dua orang: Ki Lagutama dari Kampung Badran Mangkubumen, dan Ki Sutapradangga, kampung Sangkrah. Keduanya berasal dari Kota Bengawan.
Sesuai perkembangan jaman, dalang wayang kancil bermunculan, tak terkecuali Ketua Pepadi Gunungkidul, Ki Heri Nugroho.
Melalui akun facebook, dia mengajak penggemar dan pemerhati wayang kancil untuk hadir di Padukuhan Trimulyo 1, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul.
“Saya memilih lakon Kancil Wicaksono,” ujarnya. (Agung)