NGLIPAR – KAMIS LEGI | Pembangunan yang merata adalah janji Pemerintah untuk mewujudkan sila ke-5 Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun hal tersebut belum dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul.
Hal tersebut dirasakan oleh sejumlah warga yang tinggal di gang Dasamuka. Mereka merasa dianaktirikan oleh PemKal Kedungkeris lantaran hingga kini wilayah di gang Dasamuka sangat minim pembangunan dari Pemerintah.
Warga menyampaikan, mulai dari pembuatan jembatan, pengecoran hingga normalisasi jalan mereka lakukan secara swadaya yang hanya melibatkan kurang lebih 6 Kepala Keluarga saja.
“Disini belum pernah tersentuh pembangunan dari anggaran Dana Desa,” ucap salah satu warga, Sabtu (16/12/2023).
Ketua Bamuskal Kalurahan Kedungkeris Arisno menyampaikan, keberadaan gang Dasamuka memang harus mendapat perhatian dari Pemerintah Kalurahan mengingat warga sudah berupaya melakukan swadaya untuk membangun wilayah tersebut.
Selain kondisi jalan, Arisno berujar, letak gang Dasamuka juga dinilai berada di wilayah rawan kecelakaan bahkan hampir setiap tahunnya sering terdampak banjir.
“Bagaimana caranya agar Pemerintah segera mencari solusi”, ujarnya.
Sementara Dukuh Kwarasan Kulon Nita Febbri Afisha menyampaikan, pihaknya sudah selalu membahas bahkan mengajukan pembangunan di komplek gang Dasamuka.
Menurut Nita, jumlah Padukuhan yang terdiri dari banyak wilayah RT membuat warga di gang Dasamuka harus bersabar dan antri menunggu giliran.
“Yang sekarang sedang dibangun merupakan jalur rawan kecelakaan dan mengarah ke PAUD”, jelasnya.
Sementara keberadaan gang Dasamuka sendiri terletak berdekatan dengan tikungan maut Bok Gandok yang langsung mengarah ke jalan Provinsi. Selain itu hampir setiap musim penghujan banjir selalu menggenang di wilayah tersebut.
Meski dipenghujung tahun 2023 ini sejumlah proyek pembangunan sedang digarap, namun lagi-lagi Pemerintah Kalurahan Kedungkeris belum menyasarkanya di komplek gang Dasamuka.
(A Yuliantoro)
