PALIYAN – SENIN WAGE | Tak laku karena pembatasan pergerakan di tengah pandemi virus corona, seorang petani sayuran kangkung di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, membagikan secara gratis seluruh hasil panennya, Senin (18/05/2020) pagi. Warga yang mengambil tidak dikenakan biaya hanya cukup membayar dengan do’a agar panen selanjutnya tidak mengalami hal serupa.
Budi Susilo, seorang petani kangkung warga Desa Pampang, Kecamatan Paliyan mengatakan, bahwa tanaman kangkung yang ditanamnya selama 35 hari ini tidak laku akibat pembatasan pergerakan oleh pemerintah untuk menghindari adanya penyebaran virus korona.
Kondisi ini pun diperparah dengan ditutupnya sejumlah pasar tradisional.
INFO HARI INI | KISAH SISWA SD DI GUNUNGKIDUL BERBURU INTERNET UNTUK KERJAKAN TUGAS
“Kurang lebih 200 ikat kangkung saya bagikan secara gratis, bayarnya cukup dengan do’a saja, saya juga berharap dengan do’a dapat melancarkan rejekinya, jadi panen berikutnya dapat memperoleh keuntungan,” katanya.
Hal ini disambut positif oleh warga, mereka mengaku kondisi ekonomi mereka mulai menurun semenjak corona menyerang. Kedepannya pembagian serupa akan dilakukan mengingat masih ada lahan lain yang hingga kini belum dipanen.
“Berharap pemerintah bisa menangani permasalahan ekonomi yang dihadapi warga di tengah kondisi pandemi seperti ini agar mereka tidak merugi lagi karena hasil pertanian yang tidak laku,” pungkasnya. (Hery)