GUNUNGKIDUL-SABTU LEGI | Sepuluh program prioritas unggulan daerah Kabupaten Gunungkidul ditetapkan di dalam RPJMD 2021-2026. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui kemajuan dan perkembangannya.
Mana yang sudah terealisasi mana yang sedang berjalan dan mana yang akan segera dilakukan.
A. Pembangunan wilayah kota Wonosari mencakup penataan kota, tugu Siyono dan perempatan Balerejo.
“Penataan kota dan tugu Siyono sudah dilaksanakan. Berikutnya dilanjutkan sampai Baleharjo tahun 2023,” papar sumber di Kominfo 31-12-2020.
B. Pembangunan pertanian dalam arti luas secara berkelanjutan. Poinnya pembangunan komoditas unggulan, penguatan kelembagaan, serta pengembangan peternakan.
Kelembagaan dan pengembangan peternakan telah dilaksanakan. Bukti kuat, Dinas peternakan menjadi OPD. Komoditas unggulan pertanian masih bertumpu pada tanaman pokok.
C. Pembangunan wilayah dan tata ruang terdiri dari 1. penguatan perencanaan dan pengendalian tata ruang, 2. pembangunan tujuh kapanewon perbatasan, 3. pembangunan kesehatan, 4. ekonomi, 5. investasi, 6. industri, 7. UMKM, 8. pariwisata, 9. peternakan, 10. budidaya perikanan, 11. infrastruktur, 12. konservasi tangkapan air.
Ini, menurut catatan Kominfo, dalam proses, meski belum seluruhnya.
D. Pembangunan investasi mencakup 1. peta potensi investasi daerah, 2. peraturan kemudahan berinvestasi, 3. penetapan kebijakan mengenai fasilitas atau insentif dan kemudahan penanaman modal, 4. penyediaan pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan, 5. pengelolaan, penyajian dan pemanfaatan data informasi perizinan non perizinan berbasis sistem pelayanan perizinan berusaha secara elektronik. 6. Pembangunan kawasan industri.
Kominfo bilang, Peta potensi ada, peraturan didrive dari pusat melalui OSS, insentif ada regulasinya, tapi implementasinya belum optimal. Juga telah dibangun mall pelayanan publik, pembangunan kawasan industri belum. Tidak bisa dipaksanakan. Menunggu review perda RTRW.
E. Pembangunan pariwisata industri kreatif dan kebudayaan meliputi event lokal nasional dan internasional pengembangan daya tarik wisata juga aksesibilitas pengadaan pemeliharaan dan rehabilitasi sarana prasarana objek wisata kemudian pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata promosi fasilitasi pemasaran kemudian pelestarian dan pengembangan kebudayaan untuk mendukung pariwisata yang berikutnya pengembangan industri kreatif UMKM digital.
Item ini telah dikukuhkan desa wisata, pembangunan balai budaya, pembangunan srpras menuju obyek wisata, event international telah dilaksanakan seperti turnament bola volley pantai, UMKM digital on progres melalui pelatihan, pemasaran lewat kerja sama dengan indo/alfa mart, pelatihan transaksi digital melalui marketplace.
F. Pembangunan infrastruktur konektivitas meliputi peningkatan pembangunan dan pemeliharaan jalan lokasi prioritas dan pemenuhan sarana prasarana jalan. Sudah dan berproses terus.
G. Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pemerintahan serta pelayanan publik mencakup 1 Pembangunan Gedung DPRD gedung perkantoran kompleks siraman dan gedung pelayanan publik, 2. pembangunan rumah sakit bedoyo dan 3. pembangunan teknologi informasi mendukung smart city.
Gedung DPRD dan siraman sudah mulai, rumah sakit bedoyo belum, smart city sudah on progres. Semua OPD telah menggunakan aplikasi dan TI. Tinggal tahapan pengembangan system.
H. Pemenuhan air bersih intinya penyelesaian air bersih bagi warga secara bertahap dan selektif. On progress. Mulai. pengeboran sumber-sumber air.
I. Pengadaan tanah maksudnya pengadaan tanah penunjang pembangunan secara selektif. Telah dilaksanakan untuk jalan dan puskesmas.
J. Pembangunan kepemudaan dan olahraga intinya penguatan kelembagaan penggunaan sport center dan sarana penunjang kegiatan kepemudaan dan olahraga.
Kelembagaan sudah dibenahi, yang belum ada gambaran adalah pembangunan sport center.
“Itu catatan kami yang dilakukan Bupati kita. Silakan masyarakat cermati dan kritisi,” pinta narasumber yang sungkan disebut identitasnya.
(Bambang Wahyu)