WONOSARI – SELASA KLIWON | Puluhan ibu hamil di Gunungkidul, khususnya di Kecamatan Wonosari, menjalani test swab yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, hal tersebut bertujuan agar menekan angka penyebaran Covid-19. Selain itu juga memastikan para ibu hamil dan janin sehat serta terbebas dari virus corona.
Delapan tenaga kesehatan dan juga dokter di Gunungkidul diketahui positif Covid-19, hal tersebut diketahui usai Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, menggelar swab massal bagi tenaga medis yang ada pada beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, dampak dari positifnya sejumlah tenaga kesehatan dan dokter yang ada membuat, puluhan ibu hamil di Gunungkidul, harus menjalani swab massal, menyusul salah seorang dokter kandungan yang positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Sontak hal tersebut membuat kekhawatiran bagi para ibu hamil sebab mereka takut akan terjangkit virus Covid-19.
Swab bagi ibu-ibu hamil ini dilakukan di masing – masing Puskesmas yang ada di Gunungkidul dengan rentan waktu ibu hamil yang bertemu dengan dokter kandungan positif covid-19 dalam kurun waktu 2 hari hingga 14 hari pasca ditemukannya Covid-19 pada dokter kandungan.
“Test swab ini akan dilakukan dua kali hingga para ibu hamil ini negatif Covid-19, jika nantinya terdapat ibu-ibu hamil yang positif Covid-19, maka Dinas akan melakukan perawatan dan membawa ibu – ibu hamil ke rumah sakit rujukan Covid-19,” katanya, Senin (28/07/2020) saat ditemui di ruang kerjanya.
Dewi Irawaty menghimbau kepada masyarakat, agar yang merasa kontak langsung dengan dokter positif Covid-19 agar segera mengikuti swab yang dilakukan untuk memastikan apakah kandungan mereka dalam keadaan sehat ataukah terpapar virus corona.
“Pastinya kita antisipasi, namun untuk jumlah ibu-ibu hamil yang telah menjalani swab kami masih belum menerima laporan, nanti akan kita informasikan,” pungkas Dewi. (Hery)