GEDANGSARI, Minggu Pahing – Kirab budaya, dalam rangka rasulan Desa Ngalang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Bupati Gunungkidul diwakili Staf Ahli, Bidang Ekonomi dan Pembangunan acungi jempol.
Gunungan dari 14 padukuhan Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, diarak dari Balai Desa menuju pusat upacara adat di panggung Gubug Gede.
Acara tahunan ini, dipersiapkan sejak sebulan lalu. Sebelumnya, didahului pasar malam selama 7 hari dan gelar seni rakyat seperti jatilan, gedruk, reog, juga angguk.
“Puncak acara jatuh hari Minggu Paing ditutup dengan upacara adat dimeriahkan penampilan wajib seni tayub, ujar Kades Ngalang, 16/7/17.
Sebelum itu, tutur Kaderi lebih lanjut, ada rebutan gunungan yang berisi rangkaian hasil bumi dari 14 padukuhan. Ribuan masyarakat antusias berebut uba rampe yang telah didoakan.
Sementara Bupati Gunungkidul diwakili drh. Krisna Berlian, Staf Ahli, Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengapresiasi, Gunungkidul ternyata masih memiliki desa yang melestarikan adat tinggalan para sesepuh.
“Desa Ngalang luar biasa. Warga antusias melestarikan adat leluhur,” ucap Krisna acungi dua jempol.
Atas nama Bupati dia berharap budaya yang berjalan turun temurun ini tetap dijaga, dilestarikan dan dikembangkan.
“Ke depan, Desa Ngalang yang menyimpan kekayaan wisata budaya ini diminati wisatawan manca negara,” tandasnya.
Hadir juga dalam upacara adat rasulan ini, Dinas Kebudayaan Propinsi DIY, Ketua Dewan Kebudayaan Propinsi, dan Muspika setempat.
Repoter: W. Joko Narendro
