NGAWEN-MINGGU WAGE | Ranti (63) warga RT 03 RW 07, Padukuhan Suru, Desa Kampung, Kapanewon Ngawen ditemukan gantung diri. Peristiwa diketahui Sabtu, 22 Mei 2021 pukul 21.00 WIB.
Suami Ranti, Parno Sukismo (65) pada Sabtu tanggal 22 Mei 2021 pukul 19.00 Wib pamit menghadiri pertemuan kelompok di Balai Dusun Suru.
“Saat itu dia tiduran di ranjang. Sekitar pukul 21.00 Wib saya pulang dan memanggil tetapi tidak ada jawaban. Saya cari di dalam rumah tidak ada, kemudian di sekitar rumah dan saya menemukannya dalam keadaan gantung diri,” ucap Parno Sukismo.
Ranti diturunkan dan diletakkan di ranjang. Parno pun mencari bantuan tetangga, Suryanto dan Hari Santoso untuk melapor ke polsek ngawen.
Tujuh polisi yang menangani TKP dipimpin langsung Kapolsek Ngawen AKP Parliska Febrihanoto,ST, dibantu Ipda Untung Raharjo, Aiptu Ade S, Aipda Iriyanto, Aipda Pramono, Aipda Murdiyanto, Brig Ida Bagus serta Pukesmas Ngawen 1.
“Data medis yang kami punya, ada jeratan di leher, dubur mengeluarkan kotoran, lidah menjulur tergigit, alat kelamin mengeluarkan cairan,” ujar Ayu Tim Medis Puskesmas Ngawen 1 di TKP.
Hasil pemeriksaan medis petugas kepolisian Polsek Ngawen beserta tim medis Pukesmas Ngawen 1, menunjukan bahwa korban murni gantung diri dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Setelah mendapatkan penjelasan dari kepolisian dan juga tim medis, keluarga menerima kejadian tersebut. Jenazah rencana akan dimakamkan sesuai adat yang berlaku.
Sementara Penyebab gantung diri, tidak diungkap oleh petugas. (Win)