GIRISUBO – Senin Legi | Fenomena tanah amblas berbentuk lubangan terjadi di Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo, Minggu (05/01/2020). Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi memasang garis polisi (Police Line) di lokasi amblasnya tanah tersebut.
Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan fenomena tanah amblas terjadi di dua tempat yang berbeda yakni di Padukuhan Karangawen lahan milik Rajiman dan Padukuhan Tlaseh lahan milik Subiyo.
Tanah amblas di Padukuhan Karangawen berdiameter kurang lebih 1,5 meter, dengan kedalaman sekitar 2 meter. Sementara tanah amblas di Padukuhan Tlaseh berdiameter 2,5 meter. Masyarakat pun dihimbau agar tidak mendekat.
“Di wilayah tersebut, kemarin terjadi hujan ringan, tak berapa lama hujan berlangsung, pukul 14.30 WIB, tiba-tiba tanah ladang yang ditanami padi itu amblas,” katanya.
Atas fenomena tersebut, Kapolsek menghimbau warga agar tidak mendekati lokasi amblasnya tanah, mengingat saat ini intensitas hujan tinggi, dimungkinkan dapat menyebabkan tergerusnya tanah di area tersebut.
“Kita sudah pasang garis polisi, sebagai penanda warga jangan terlalu mendekati lubang, karena terlihat berongga,” pungkasnya. (hr)