PATUK-RABU PON | Tiga kali Pileg, 2009, 2014, dan 2019, caleg asal Kapanewon Patuk dibantai habis. Suara rakyat dijual sangat murah, Rp 100 hingga Rp 200 ribu untuk lima tahun.
Pembelinya berasal dari enam atau tujuh partai politik, yang semua jago bukan putra Kapanewon Patuk.
Dalam hal ini bisa disebut misalnya PDIP, Nasdem, Golkar, PAN, Gerindra, PKS, Demokrat serta PKB.
Untuk pemilu 2024 gambaran situasinya seperti apa? Banyak pemerhati memperkirakan, pemilih di Kapanewon Patuk masih ajek. Artinya masih akan menjual suara mereka kepada partai petahana.
Anton Supriyadi, Dulu partai NasDem, sekarang bergabung Perindo berpendapat lain.
“Tidak. Generasi muda Kapanewon Patuk 2024 saya gugah. Mereka harus bangkit memperjuangkan wilayahnya,” ujar Anton Supriyadi, 32-2-2023.
Dia menghitung, penduduk Kapanewon Patuk patut diwakili dua legeslator. Kaum milenial, kata Anton, harus mampu merebut simpati pemilih di wilayahnya.
Mengutip jumlah penduduk keluaran Disdukcapil tahun 2022 total sebanyak 34.914 orang. Sementara jumlah KK tidak kurang dari 11.415.
“Dengan asumsi rata rata KK 3 pemilih, maka pemilu 2024 paling tidak ada 33 ribu orang pencoblos,” kata mantan calon Bupati dari perseorangan yang gagal ini.
Pemilu 2024 pemuda Patuk, lanjut Anton, harus ada yang menjadi anggota dewan.
(Bambang Wahyu)