Antara Korupsi TERBESAR, dan Korupsi TERSEBAR

630

BAMBANG Krisnadi, mantan anggota DPRD DIY dari. Fraksi PDIP mengutip analisis Sumitro DH, bahwa korupsi di indonesia sudah “membudaya”.

Sumitro berani bilang lebih kurang 30%. Us APBN dikorupsi. Kalau sudah membudaya maka untuk memberantas korupsi tidak cukup 5 – 10 tahun.

Dibutuhkan waktu 1 hingga 2 generasi (25-50 tahun). Itu pun harus diikuti dengan penegakan hukum yang tegas dan teges mempertimbangkan hukuman “mati” bagi koruptor tanpa pandang bulu sehingga tidak ada lagi sudah pakai rompi oranye masih saja cengengesan,” ujar Bambang Krisnadi, 31-1-2023.

Dilansir dari IDX Chanel, tujuh presiden terkorup di dunia mangkalnya justru di Indonesia.

1. Alberto Fujimori menjabat Presiden Peru tahun 1990 – 2000. Tahun 2009, Alberto terbukti melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) serta tindak pidana korupsi. Ia divonis 25 tahun penjara. Dia korupsi sebanyak USD 600 juta atau setara Rp7,98 triliun rupiah.

2. Jean Claude Duvalier Presiden Haiti mencuri uang negara sejak tahun 1971 – 1986. Banyak penduduk Haiti yang awalnya hanya curiga terhadap Duvalier, karena aksi korupsinya yang terlihat mencolok. Duvalier ketahuan menyalahgunakan jabatannya dengan melakukan korupsi sebesar USD 300 – 800 juta atau setara Rp10.6 triliun rupiah.

3. Slobodan Milosevic Presiden Serbia Yugoslavia. Pada masa ia menjabat sebagai Presiden tahun 1989 – 2000, Milosevic terbukti terlibat korupsi yang jumlahnya sangat besar.

Ia terbukti mencuri uang negara sebesar USD 1 miliar US atau setara Rp 14 triliun. Dia ditangkap pada tahun 2001 di rumahnya sendiri. Namun, pengadilan tidak memutuskan vonis kepada Milosevic lantaran ia meninggal di dalam penjara pada 11 Maret 2006.

4. Sani Abacha Presiden Nigeria. Negara yang terletak di benua Afrika ini dipimpin Sani Abacha, selama 5 tahun, mulai 1993 hingga 1998.

Saat Negara dilanda perang saudara, dan membutuhkan dana besar untuk memulihkan kondisi perekonomian, Sani Abacha justru melakukan korupsi USD 2 – 5 miliar atau setara Rp 66.5 triliun rupiah.

5. Mobutu Sese Sejo (mantan Presiden Zaire). Ia melakukan kejahatan korupsi dengan waktu yang cukup lama, karena Sejo memerintah selama 32 tahun terhitung sejak tahun 1965-1997.

Dana sebesar USD 5 miliar atau setara Rp 66,5 triliun dia korupsi selama 32 tahun menjabat. Kekayaan yang dikumpulkan Sejo setara dengan utang negara Zaire pada saat itu.

6. Ferdinand Marcos menguasai Filipina selama 24 tahun, mulai dari tahun 1972 – 1986. Selama ia menjabat, dia terkenal sebagai diktator. Dia memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi, melakukan kejahatan korupsi sebesar USD 5-10 miliar atau setara Rp 133 triliun rupiah.

7. Soeharto dibilang Presiden terkorup di Dunia. Ia memerintah sebagai Presiden mulai tanggal 12 Maret 1967 hingga berakhir 21 Mei 1998.

Selama 31 tahun menjabat, Soeharto dikenal dengan pemimpin tangan besi. Banyak aktivis yang mengkritisi kepemimpinan Soeharto karena dianggap melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

Anaknya, ditunjuk menjadi menteri sosial. Proyek besar Mobil Timor didirikan. Soeharto dituding telah melakukan tindak korupsi sebesar USD 15-50 miliar atau setara Rp 456 triliun rupiah. Sayangnya IDX Chanel tidak menyebutkan Soeharto dibawa ke pengadilan.

Sepeninggal Soeharto, terutama di era Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo korupsi tidak bisa dikatakan TERBESAR tetapi malah TERSEBAR ke hampir seluruh daerah.

Mengapa tindak pidana korupsi TERSEBAR ke 500 daerah, sejumlah pengamat dalam berbagai diskusi menengarai, karena sistem pemilu berbiaya tinggi, sementara itu rakyat selaku pemilih menjual suara dengan harga murah.

Jadi, demikian kesimpulan para pemerhati demokrasi, korupsi bukan mutlak kesalahan pemerintah, rakyat pun andil di dalamnya.

(Bambang Wahyu)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.