Tim Juri Lomba Desa, Kalah Lihai Dengan Pedagang Sayur

1461

PATUK, Kamis Pon – Salah satu yang diincar paket lomba desa adalah kreatifitas kelompok perempuan dalam menggali potensi lokal untuk mencukupi kebutuhan sayur mayur. Oleh sebab itu, setiap lomba desa pasti ada eksposisi aneka macam sayuran hasil kebun atau pekarangan.

BACA JUGA: Dukuh Pensiun, Digantikan Anaknya

Sebut saja itu pameran tomat, terong, lombok, kecipir, kacang panjang, jagung muda, pare, ceme, kangkung  bayam, dan yang lain.

Demikian pula dagangan yang dipamerkan Dwi Yuni Munarti, warga, Padukuhan Karangsari, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Ginungkidul.  Tidak mau kehilangan kesempatan,  Yuni Munarti mengambil stand eksposisi aneka sayuran pada lomba desa, Desa Nglanggeran, (13/03).

BACA JUGA: Nglanggeran Mencuri Perhatiaan Tim Penilai Lomba Desa 2019

Rata-rata, tim juri menganggap, bahwa sayuran yang dipamerkan Yuni merupakan hasil tanaman warga. Fakta menunjukan lain, Yuni polos mengakui, bahwa dagangan itu sebagian dibeli di pasar Piyungan, Kabupaten Bantul.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.