NGAWEN-MINGGU WAGE | Pada era revolusi industri 4.0 ini, pelaku Usaha Mikro Kecul dan Menengah (UMKM) dituntut mampu beradaptasi, memanfaatkan jejaring dengan mengikuti trend digitalisasi untuk bisa meningkatkan penjualan.
Hal itu disampaikan Ketua Forum Komunikasi UMKM Gunungkidul, Ag Ika Vitri N,SE dalam acara roadshow Forkom UMKM Gunungkidul di Kapanewon Ngawen, Sabtu, (02/01/2021).
Menurut Ika, sebelum para pelaku UMKM mulai memasarkan produknya dalam jangkauan yang lebih luas, perlu adanya peningkatan kualitas baik produk maupun Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Untuk itu, melalui Forkom UMKM Gunungkidul, para pelaku UMKM akan diberikan pendampingan dalam pembuatan legalitas produk, edukasi peningkatan SDM.
Pendampingan untuk membuat destinasi wisata edukasi UMKM serta pembuatan website http://www.umkmgunungkidul.com untuk publikasi produk dan kegiatan anggota forkom UMKM Gunungkidul.
“Kita juga sudah menyiapkan aplikasi marketplace dengan nama Market UMKM yang akan memudahkan para pelaku UMKM untuk melakukan penjualan produk secara online,” jelasnya.
Secara umum misi Forkom UMKM yakni membantu para pelaku UMKM untuk bisa naik kelas, berdaya saing. Memberikan dorongan kepada para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas untuk menciptakan lapangan kerja sehingga mampu meningkatkan perekonomian di Gunungkidul melalui UMKM.
Lebih lanjut Ika menjelaskan, selain membantu pemasaran produk secara online, Forkom UMKM Gunungkidul akan membantu para anggota UMKM untuk bisa memasarkan produk secara offline hingga kalangan yang lebih luas.
“Kita akan mengadakan event UMKM tiga bulan sekali di tingkat kapanewon. Mengadakan carnival UMKM kabupaten setiap tahun, mengadakan gebyar UMKM tingkat nasional di Gunungkidul,” paparnya.
Sementara itu, Devisi usaha Forkom UMKM Gunungkidul, Arfian menambahkan, beberapa event tersebut akan dimulai dengan event pertama pada 29 Januari s/d 1 Februari 2021.
Dalam event tersebut,akan disediakan ratusan stand dengan suguhan produk-produk UMKM lokal dari seluruh kapanewon di Gunungkidul.
“Targetnya Forkom akan menyediakan 500 stand berbagai produk pelaku Usaha Kecil dan Menengah. Event tersebut akan menjadi miniatur surga UMKM Gunungkidul,” ungkapnya.
Arvian menjelaskan, tidak hanya stand makanan produk UMKM yang akan disediakan dalam event tersebut. Di panggung utama akan disajikan beragam acara menarik seperti lomba fashion show dari desainer-desainer di Gunungkidul serta berbagai macam lomba lainnya.
“Karena masih dalam masa pandemi, event kita adakan dengan mematuhi standar protokol kesehatan tentunya,” tegasnya.
Arvian berharap,melalui event-event lokal maupun nasional ini, akan mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa Gunungkidul memiliki potensi produk UMKM yang unik dan beragam. (Agus SW)