WA OFFICIAL Unggah Video Oknum Dukuh Berbuat Asusila

2432

GUNUNGKIDUL-MINGGU LEGI |Salah satu akun YouTube (YT), dengan nama WA OFFICIAL menggunggah video yang menarasikan salah satu oknum dukuh di Gunungkidul berbuat asusila.

Akun YT yang diduga milik Arf, salah satu guru (ASN) tersebut, secara tiba-tiba mengunggah berita visual dengan judul “Viral Yang Menggemparkan Di Kalurahan Kemejing Semin Kabupaten Gunungkidul”.

Dalam video ilustrasi yang ditonton oleh ratusan pengunjung tersebut, pemilik akun juga menyematkan thumbnail.

“Di Bawah Ancaman Wanita di Rudakpaksa,” demikian caption yang ditulis pemilik akun WA OFFICIAL.

Meski video diunggah pada 6 hari lalu, namun dalam narasi disebutkan bahwa, dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh dukuh di Kemejing, Semin, Kabupaten Gunungkidul tersebut, terjadi pada malam satu (1) Suro 2024 silam.

Di bawah ancaman, korban diduga terpaksa melayani nafsu bejat oknum dukuh di Kelurahan Kemejing.

Video yang berdurasi kurang dari 3 menit tersebut juga menyebut inisal terduga pelaku yakni, TK (40) yang menjabat sebagai Dukuh Karanggumuk II, Kalurahan Kemejing, Kapanewon Semin.

Menurut keterangan suami korban, tanpa menyebut inisial, kejadian yang dialami istrinya bermula pada malam 1 Suro, (08/07/24) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat suami korban, dijelaskan dalam narasi video, sedang mengikuti tirakatan di salah satu pos ronda bersama pelaku. Tiba-tiba pelaku ijin untuk mengecek kondisi Kamtibmas.

“Ternyata masuk kerumah korban, dan diduga memaksa korban melayani nafsu bejatnya,” bunyi narasi akun YT WA OFFICIAL.

Hingga saat ini dukuh, lebih jauh diterangkan, masih aktif bekerja.

Sementara, suami korban merasa dipermainkan oleh pelaku maupun oknum penegak hukum, lantaran diduga memaksa atau mengarahkan korban untuk tidak mengakui adanya kejadian tersebut.

WA OFFICIAL menyebut suami korban tidak terima dan berharapĀ  kejadian tersebut viral melalui media sosial (sosmed).

“Media akan menelusuri dan menemui para pihak yang mengetahui adanya tindakan asusila tersebut. Media juga mendapat informasi jika dalam kasus ini ada dugaan pemerasan kepada korban berupa uang dan barang. Korban dipaksa membelikan sebuah handphone,” pungkasnya.

Penulis: Akbar
Editor: Hdj

Video: WA OFFICIAL

 

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.