Wisata Klayar Adakan Lomba Perahu Kano Untuk Menarik Wisatawan

1203

NGLIPAR, Minggu Wage – Upaya mempromosikan wisata Klayar, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Pokdarwis bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dan Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) DIY mengadakan Lomba Perahu Kano Kayak Tradisional.

Lomba diadakan pada hari Minggu, (10/12), dihadiri oleh wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, Staf ahli bupati, drh. Krisna Berlian, Kadisdikpora, Bahron Rosyid, serta beberapa Muspika Kecamatan Nglipar.

Dikatakan Tejo, Kepala Dusun Klayar, bahwa kegiatan lomba perahu tradisional menempuh jarak 150 meter, dengan diikuti 25 peserta dari seluruh DIY.

“Dari Kabupaten Bantul 4 peserta, Sleman 4 peserta , Kulonprogo 4 peserta dan sisanya dari Gunungkidul,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan perlombaan babak semi-final akan diambil 16 peserta, dan pada saat final diambil 6 peserta.

Juara akan diambil Juara 1 sampi 3 dan juara harapan 1 sampai harapan 3, dengan total hadiah uang pembinaan sebesar sepuluh juta lima ratus ribu rupiah.

“Kegiatan dibiayai dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dengan total Rp. 50 juta,” terang Tejo.

Dengan perincian hadiah yang diberikan kepada peserta perlombaan sebagai berikut,

Juara 1 dengan hadiah uang Rp. 2.500.000,- Juara 2, Rp. 2.250.000,- Juara 3, 2.000.000,-

“Kemudian Juara Harapan 1 Rp. 1.500.000,- juara harapan 2, 1.250.000,- dan juara harapan 3, Rp. 1000.000,-,” semua dipotong pajak,” pungkas Tejo.

Sementara itu, dalam sambutanya Wakil Bupati Gunungkidul mengapresiasi kegiatan Lomba Perahu Kano Kayak Tradisional yang diadakan di wisata Klayar.

“Event ini sekaligus untuk mempromosikan wisata Klayar, yang sudah lama dinanti-nantikan sekaligus lounching Pokdarwis Klayar,” kata Immawan.

Kesuksesan acara diharapkan sebagai awal untuk kemajuan generasi muda dalam olah raga dayung, sekaligus untuk destinasi wisata guna peningkatan nilai ekonomi masyarakat.

” Saya juga berharap mudah-mudahan bisa dikembangkan lebih lanjut dengan menata kembali bantaran sungainya,” Masih kata Immawan.

Harapanya akan menjadikan suatu destinasi wisata baru yang tidak kalah dengan destinasi wisata lain.

“Wisata yang dimotori oleh masyarakat,” imbuhnya.

pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata akan mendorong untuk bisa maju, dan mandiri.

“Mudah-mudahan wisata ini bisa menyehatkan jasmani dan rohani sekaligus menjadikan basis wisata yang berbudaya,” pungkasnya.

Hadiah uang pembinaan diberikan oleh Wakil Bupati Guningkidul, Kadisdikpora, Ketua Koni Cabang Gunungkidul, Dinas Pariwisata dan Muspika Kecamatan Nglipar.

 

Reporter: W. Joko Narendro_ig




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.