GUNUNGKIDUL-KAMIS PAHING | Beberapa wilayah di Kabupaten Gunungkidul mengalmi krisis air bersih akibat kemarau panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mencatat, setidaknya 16 Kecamatan mengalami kekeringan.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa menggantungkan dropping air dari pemerintah maupun bantuan pihak ketiga.
Seperti halnya yang dilakukan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kota Yogyakarta, mereka melakukan dropping air bersih di wilayah zona utara dan sebagian zona selatan, Kamis (02/11/2023).
Droping air yang dipimpin langsung oleh Ketua OrLok Kota Rifqi Rizal, menyasar di Kalurahan Katongan dan wilayah zona selatan yakni Semanu.
Orari Gunungkidul issupawarto (YD2VJK) berharap, agar kegiatan serupa bisa dilakukan oleh seluruh Orari di masing-masing daerah.
“Semoga rekan rekan Orari lokal yang lain dapat memberikan hal yang sama,” ujarnya.
Pengurus Orari sekaligus Jogoboyo Kalurahan Pilangrejo tersebut menyampaikan, Orari merupakan wadah bagi masyarakat yang memiliki hobby komunikasi radio dan teknik elektronika.
Selain itu, Organisasi yang didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1968 tersebut, merupakan organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik.
“Disini kami netral, tidak ada muatan politik dan sejenisnya,” pungkas issupawarto (YD2VJK).
(A Yuliantoro)